Sel (biologi)
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Sel selaput penyusun umbi bawang bombay (Allium cepa). Tampak dinding sel dan inti sel (berupa noktah di dalam setiap 'ruang'). Perbesaran 400 kali.
•
Sejarah penemuan sel
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
Gambaran sel gabus berdasarkan penelitian Robert Hooke
Struktur sel
Secara umum setiap sel memiliki
• membran sel,
• sitoplasma, dan
• inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel. Keberadaan dinding sel juga menyebabkan terbentuknya ruang antarsel, yang pada tumbuhan menjadi bagian penting dari transportasi hara dan mineral di dalam tubuh tumbuhan.
Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai protoplasma. Sitoplasma berwujud cairan kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel. Organel memiliki struktur terpisah dari sitosol dan merupakan "kompartementasi" di dalam sel, sehingga memungkinkan terjadinya reaksi yang tidak mungkin berlangsung di sitosol. Sitoplasma juga didukung oleh jaringan kerangka yang mendukung bentuk sitoplasma sehingga tidak mudah berubah bentuk.
Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah
• mitokondria (kondriosom)
• badan Golgi (diktiosom)
• retikulum endoplasma
• plastida (khusus tumbuhan, mencakup leukoplas, kloroplas, dan kromoplas)
• vakuola (khusus tumbuhan)
Perbedaan sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri
Sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
Sel tumbuhan Sel hewan Sel bakteri
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan. Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan. Sel bakteri sangat kecil.
Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap. Mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai dinding sel [cell wall] dari selulosa.
Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
Mempunyai dinding sel [cell wall] dari lipoprotein.
Mempunyai plastida.
Tidak mempunyai plastida.
Tidak mempunyai plastida.
Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sel yang besar. Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].
Tidak mempunyai vakuola.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
-
Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome]. Mempunyai sentrosom [centrosome].
Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].
Tidak memiliki lisosom [lysosome].
Memiliki lisosom [lysosome].
Nukleus lebih kecil daripada vakuola. Nukleus lebih besar daripada vesikel. Tidak memiliki nukleus dalam arti sebenarnya.
Sel-sel khusus
• Sel Tidak Berinti, contohnya trombosit dan eritrosit (Sel darah merah). Di dalam sel darah merah, terdapat Haemoglobin sebagai pengganti nukleus (inti sel).
• Sel Berinti Banyak, contohnya Paramecium sp dan sel otot
• Sel hewan berklorofil, contohnya euglena sp. Euglena sp adalah hewan uniseluler berklorofil.
• Sel pendukung, contohnya adalah sel xilem. Sel xilem akan mati dan meninggalkan dinding sel sebagai "tulang" dan saluran air. Kedua ini sangatlah membantu dalam proses transpirasi pada tumbuhan.
Sahabat Bio…, tahukah kalian bahwa tubuh kita tersusun atas babagian-bagian sangat kecil, begitu pula dengan mahluk hidup lain. Bagian itu bernama sel. Yuk… Kita pelajari.
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Dari kupu-kupu hingga kanguru, dari pohon kelapa hingga cemara semua tersusun atas sel. Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel saja, disebut organisme uniseluler, dan ada makhluk hidup yang tersusun lebih dari satu sel, disebut organisme multiseluler.
Sel meskipun memiliki ukuran sangat kecil, sel tergolong luar biasa. Kenapa? Sel bagai sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar kehidupan terus berlangsung. Ada bagian sel yang berfungsi menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel, dan ada bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mempelajari komponen sel, kita akan dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan.
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (yang hidup pada 1635-1703). Hooke (pada tahun 1665) mengamati sel gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ternyata sel gabus tersebut tampak seperti ruangan-ruangan kecil. Maka, dipilihlah kata dari bahasa Latin yaitu cellula yang berarti kamar kecil untuk menamai objek yang ditemukannya itu.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini diketahui sel memiliki sistem hidup yang kompleks. Memang Tuhan luar biasa dalam menciptakan sesuatu. Sesuatu yang kecil ternyata memiliki sistem yang sangat rumit. Semua bekerja sebagaimana tugasnya. Tidak ada yang sia-sia apa yang Tuhan ciptakan. Kita yang berkewajiban ‘membaca’ (mempelajarinya).
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1). Selaput plasma (membran sel, membran plasma atu juga disebut plasmalema)
2). Sitoplasma dan organel sel
3). Inti sel (Nukleus)
Link. Animasi Bagian-bagian Sel
B. Susunan Kimiawi Sel
Filed under: Pelajaran
Yup, Kita mulai dengan mempelajari diri kita: Manusia. Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
1). oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
2). mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
3). setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
4). hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus).
Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
a. Air
Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau membranous
b. Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat, Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel
c. Protein
Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat diringkaskan sebagai
berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
d. Lemak
Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena molekul triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan sumber energi. Molekul lemak yang menyusun membran sel mempunyai gugus hidroksil ( fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan air, sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik (tidak terikat air) sehingga disebut amfifatik.
e. Karbohidrat
Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel.
Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida berperan sebagai sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang menyusun permukaan luar membran sel. Karbohidrat yang berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak (glikolipid) merupakan struktur penting dari membran sel. Selain itu glikolipid dan glikoprotein menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi imunologis.
Demikian pula dengan mahluk hidup lain, senyawa kimia penyusun selnya sama. Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma. Protoplasma merupakan substansi yang kompleks. Sebagian besar protoplasma tediri dari air. meski demikian protein memberikan ciri pada strukturnya. Senyawa organik dalam protoplasma berupa karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat.
Contoh-contoh rantai senyawa penyusun:
Karbohidrat
Protein
Lemak
“Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today.”
Classis Mammalia
Classis Mammalia
Ciri-cirinya :
1. Memiliki glandula mammae dan glandula sebacea (kelenjar minyak).
2. Tubuh tertutup rambut yang gugur pada waktu tertentu (periodik).
3. Jantung memiliki 4 lobi.
4. Condylus occipitalis 2 buah.
5. Nervi craniales 12 pasang.
6. Bernafas dengan paru-paru.
7. Suhu homoiotherm (endotherm).
Evolusi :
Mammalia pertama kali muncul pada akhir zaman trias (200 juta tahun yang lalu) yang merupakan keturunan dari terapsida, yaitu merupakan hewan kecil yang sangat aktif yang makanannya terutama terdiri atas insekta. Kehidupan yang aktif itu berhubungan dengan dengan kemampuannya memelihara suhu badan yang tetap (homoiotherm), hal tersebut berkaitan dengan perkembangan jantung yang beruang 4. Sedangkan konservasi panas tubuh dimungkinkan dengan perkembangan rambut. Mammalia yang paling awal bertelur seperti reptilia, setelah anaknya menetas diberi makan dengan susu yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar dalam kulit induknya. Berbeda dengan Reptilia, gigi Mammalia mengalami spesialisasi untuk memotong (gigi seri / incisivus), menyobek (gigi taring / caninus), menggiling (geraham / premolaris + molaris) makanannya.
Evolusi Mammalia yang paling awal berlangsung melalui beberapa jalur yang berbeda, dari kelompok tersebut hanya 3 yang sampai sekarang masih hidup, yaitu :
1. Monotremata, yaitu Mammalia yang bertelur.
2. Marsupialia, yaitu Mammalia yang berkantung.
3. Mammalia berplasenta.
Klasifikasi menurut Hickman dkk (1995) antara lain :
Classis Mammalia
1. Subclassis Prototheria +.
Mammalia bertelur.
2. Subclassis Theria
a. Infraclassis Ornithodelphia
Ordo Monotremata.
Merupakan Mammalia primitif, masih memiliki ciri-ciri reptil leluhurnya selain seperti burung. Monotremata adalah Mammalia yang bertelur seperti Reptilia dan mengeraminya seperti burung. Anggota Monotremata menyusui anaknya, tetapi tidak memiliki puting susu, tidak bergigi, memiliki paruh seperti itik, saluran ekskretoria dan tractus digestivus bermuara pada kloaka. Suhu tubuhnya dipengaruhi lingkungan.
Monotremata merupakan rantai penghubung antara classis Reptilia dengan Mammalia, akan tetapi hewan ini bukanlah merupakan nenek moyang Mammalia yang lebih maju. Monotremata lebih merupakan hasil perkembangan dari suatu isolasi, sehingga dimasukkan ke dalam subclassis tersendiri yaitu Prototheria. Monotremata ada di Australia, Tasmania dan Irian.
Contohnya : Ornithorhynchus anatinus dan Zaglossus bruijni.
Zaglossus bruijni
Ornithorhynchus anatinus
Dendrolagus mbaiso
b. Infraclassis Metatheria
Ordo Marsupialia.
Marsupialia dianggap memiliki perkembangan yang lebih tinggi dari Monotremata, walaupun juga belum ada placenta. Hewan betina memiliki marsupium, memiliki papilla yang berjumlah antara 2-19 pada spesies yang berbeda. Embrio memiliki yolk sebahgai cadangan makanan, embrio dilahirkan sangat premature. Tungkai belakang panjang dan kuat. Marsupialia menunjukkan adanya perpencaran adaptif yang luas. Distribusinya wilayah fauna Australia dan Amerika Selatan.
Contohnya : Dendrolagus mbaiso. (kangguru).
c. Infraclassis Eutheria
Ordo Insectivora
Mangsa utama anggotanya adalah insekta, tetapi kadang-kadang juga memangsa invertebrata kecil seperti cacing. Pada jenis akuatik juga memangsa ikan dan amphibia. Insectivora adalah Eutheria paling primitif dari yang masih hidup. Matanya tidak begitu berkembang, telinga kecil, memiliki moncong yang panjang dan meruncing. Hewan ini bejalan pada seluruh telapak kaki (plantigrade). Distribusinya sangat luas, hampir di seluruh dunia, kecuali di kutub dan Australia.
Contohnya: Suncus murinus.
Suncus murinus Cynocephalus variegatus
Ordo Dermoptera.
Memiliki selaput kulit diantara tungkai depan dan belakang sampai ekor, sehingga dapat melayang.
Contohnya : Cynochepalus variegatus (kubung).
Ordo Chiroptera.
Anggota ordo ini adalah Mammalia yang benar-benar dapat terbang. Terbagi menjadi dua subordo yaitu: Megachiroptera (pada umumnya pemakan buah-buahan) dan Microchiroptera (pada mumnya pemakan serangga). Sayapnya merupakan pelebaran kulit di samping tubuh, diantara anggota badan cranial dan caudal, diperkuat oleh jari anggota badan cranial yang memanjang. Pada Megachiroptera selaput tersebut berakhir pada anggota badan caudal, ekornya tidak diliputi selaput, pada Michrochiroptera selaput tersebut sampai ekor.
Di Indonesia terdapat 215 spesies kelelawar atau 20% dari kelelawar yang sudah dikenal di dunia. Beberapa spesies kelelawar hidup di sekitar pemukiman manusia, tetapi sebagian besar hidup di hutan. Binatang ini banyak sekali manfaatnya bagi manusia, antara lain sebagai pemencar biji buah-buahan, penyerbuk bunga tumbuhan bernilai ekonomi tinggi seperti petai dan durian, pengendali hama serangga di daerah pertanian dan penghasil pupuk guano.
Contohnya : Pteropus vampyrus Linnaeus 1758 (Kalong kapuk).
Merupakan anggota Pteropus yang berukuran paling besar dengan warna dada dan perut seperti warna punggung yang hitam, bahu (mantel) coklat kekuningan, membran antarpaha tidak tumbuh di tengah, rigi palatum 5+5+3 atau 5+5½ atau 6+3, betis bagian atas tidak berambut, basal ledge belakang pada geraham tidak tumbuh. Distribusinya: Thailand, Filipina, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa tenggara.
Pteropus vampyrus Pongo pymaeus
Ordo Primata
Primata adalah anggota dari ordo biologi Primata, grup ini terdiri dari seluruh lemur, monyet, dan manusia. Primata berasal dari kata Latin Primates, yang berarti "salah satu yang pertama, terbaik, noble". Colin Groves mendata sekitar 350 spesies primata dalam Primate Taxonomy. Ilmu yang mempelajari primata dinamakan primatologi.
Seluruh primata memilik lima jari (pentadactyly), bentuk gigi yang umum dan sebuah rencana tubuh primitif (tidak terspesialisasi). Perbedaan lain dari primata adalah kuku jari. Jempol berlawanan juga salah satu karakteristik primata, tetapi tidak terbatas dalam primata saja; opossum juga memiliki jempol berlawanan. Dalam primata, kombinasi dari jempol berlawanan, jari kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang panjang dan menutup ke dalam adalah sebuah relik dari praktisi jaman dulu dari brachiation melalui pohon. Pandangan yang menghadap ke depan dan berwarna juga berguna untuk "brachiating" orang jaman dahulu, terutama untuk menemukan dan mengumpulkan makanan. Semua primata, bahkan yang tidak memiliki sifat yang biasa dari primata lainnya (seperti loris), memiliki karakteristik orbit mata yang membedakan mereka dari order taksonomi lainnya.
Di Indonesia terdapat 20% spesies Primata yang ada di dunia.
Contohnya : Pongo pymaeus Linnaeus 1760 (Orangutan Kalimantan) dan Pongo abelii (Orangutan Sumatera). Saat ini populasi Orangutan di habitatnya mengalami penurunan drastic, diperkirakan dalam kurun 10 tahun terakhir ini populasi tersebut telah menyusut 30%-50%. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan program rehabilitasi dan reintroduksi Orangutan sitaan.
Aktivitas Orangutan rehabilitan adalah: aktivitas social (76,29%), aktivitas sendiri (23,71%), aktivitas social 12,34%(betina) dan 4,90% (jantan), aktivitas sendiri 3,36% (betina) dan 2,49% (jantan), aktivitas pergerakan 10,44% (betina) dan 14,13% (jantan), aktivitas istirahat 29,01% (betina) dan 30,66% (jantan), aktivitas makan 44,85% (betina) dan 47,82% (jantan) dan yang dimakan adalah 96 spesies tumbuhan dan satu spesies rayap (Kuncoro, 2004).
Panthera tigris balica Panthera tigris sumatrae
Ordo Carnivora, contohnya : Panthera tigris sumatrae (harimau sumatra).
Ordo Proboscidea, contohnya : Elephas indicus.
Ordo Perissodactyla
Hewan berkuku ganjil adalah mamalia dari ordo Perissodactyla yang memiliki kuku berjumlah ganjil. Ungulata ini biasanya berukuran besar, memiliki lambung yang relatif sederhana, serta kuku tengah yang besar. Tidak seperti kerabat ungulatanya, Artiodactyla, hewan ini mencerna selulosa tumbuhan di usus dan bukan di lambungnya.
Subordo Hippomorpha
Familia Equidae, kuda dan kerabatnya, sekitar 9 spesies dalam 1 genus.
Subordo Ceratomorpha
Familia Tapiridae, tapir, 4 spesies dalam 1 genus.
Familia Rhinocerotidae, badak, 5 spesies dalam 4 genus
Rhinoceros
Kepustakaan :
Hickman, C.P., L.S. Roberts., A. Larson. 1995. Integrated Principles of Zoology.
Ninth Edition. Updated Version. Brown Publishers. Dubuque Iowa.
Irawan, B. 1987. Taksonomi Hewan. Tetrapoda. Jurusan Biologi FMIPA UNAIR.
Surabaya.
Kuncoro, P. 2004. Aktivitas Harian Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus Linnaeus,
1760) Rehabilitan Di Hutan Lindung Pegunungan Meratus Kalimantan Timur.
Jurusan Biologi FMIPA UNUD. Bali. Skripsi S1.
Strorer, T.I., R.L. Usinger., R.C. Stebbins., J.W. Nybakken. 1979. General Zoology.
Sixth Edition. McGraw-Hill Book Company. New York.
Suyanto, A. 2001. Kelelawar Di Indonesia.Puslitbang Biologi LIPI. Bogor.
Ciri-cirinya :
1. Memiliki glandula mammae dan glandula sebacea (kelenjar minyak).
2. Tubuh tertutup rambut yang gugur pada waktu tertentu (periodik).
3. Jantung memiliki 4 lobi.
4. Condylus occipitalis 2 buah.
5. Nervi craniales 12 pasang.
6. Bernafas dengan paru-paru.
7. Suhu homoiotherm (endotherm).
Evolusi :
Mammalia pertama kali muncul pada akhir zaman trias (200 juta tahun yang lalu) yang merupakan keturunan dari terapsida, yaitu merupakan hewan kecil yang sangat aktif yang makanannya terutama terdiri atas insekta. Kehidupan yang aktif itu berhubungan dengan dengan kemampuannya memelihara suhu badan yang tetap (homoiotherm), hal tersebut berkaitan dengan perkembangan jantung yang beruang 4. Sedangkan konservasi panas tubuh dimungkinkan dengan perkembangan rambut. Mammalia yang paling awal bertelur seperti reptilia, setelah anaknya menetas diberi makan dengan susu yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar dalam kulit induknya. Berbeda dengan Reptilia, gigi Mammalia mengalami spesialisasi untuk memotong (gigi seri / incisivus), menyobek (gigi taring / caninus), menggiling (geraham / premolaris + molaris) makanannya.
Evolusi Mammalia yang paling awal berlangsung melalui beberapa jalur yang berbeda, dari kelompok tersebut hanya 3 yang sampai sekarang masih hidup, yaitu :
1. Monotremata, yaitu Mammalia yang bertelur.
2. Marsupialia, yaitu Mammalia yang berkantung.
3. Mammalia berplasenta.
Klasifikasi menurut Hickman dkk (1995) antara lain :
Classis Mammalia
1. Subclassis Prototheria +.
Mammalia bertelur.
2. Subclassis Theria
a. Infraclassis Ornithodelphia
Ordo Monotremata.
Merupakan Mammalia primitif, masih memiliki ciri-ciri reptil leluhurnya selain seperti burung. Monotremata adalah Mammalia yang bertelur seperti Reptilia dan mengeraminya seperti burung. Anggota Monotremata menyusui anaknya, tetapi tidak memiliki puting susu, tidak bergigi, memiliki paruh seperti itik, saluran ekskretoria dan tractus digestivus bermuara pada kloaka. Suhu tubuhnya dipengaruhi lingkungan.
Monotremata merupakan rantai penghubung antara classis Reptilia dengan Mammalia, akan tetapi hewan ini bukanlah merupakan nenek moyang Mammalia yang lebih maju. Monotremata lebih merupakan hasil perkembangan dari suatu isolasi, sehingga dimasukkan ke dalam subclassis tersendiri yaitu Prototheria. Monotremata ada di Australia, Tasmania dan Irian.
Contohnya : Ornithorhynchus anatinus dan Zaglossus bruijni.
Zaglossus bruijni
Ornithorhynchus anatinus
Dendrolagus mbaiso
b. Infraclassis Metatheria
Ordo Marsupialia.
Marsupialia dianggap memiliki perkembangan yang lebih tinggi dari Monotremata, walaupun juga belum ada placenta. Hewan betina memiliki marsupium, memiliki papilla yang berjumlah antara 2-19 pada spesies yang berbeda. Embrio memiliki yolk sebahgai cadangan makanan, embrio dilahirkan sangat premature. Tungkai belakang panjang dan kuat. Marsupialia menunjukkan adanya perpencaran adaptif yang luas. Distribusinya wilayah fauna Australia dan Amerika Selatan.
Contohnya : Dendrolagus mbaiso. (kangguru).
c. Infraclassis Eutheria
Ordo Insectivora
Mangsa utama anggotanya adalah insekta, tetapi kadang-kadang juga memangsa invertebrata kecil seperti cacing. Pada jenis akuatik juga memangsa ikan dan amphibia. Insectivora adalah Eutheria paling primitif dari yang masih hidup. Matanya tidak begitu berkembang, telinga kecil, memiliki moncong yang panjang dan meruncing. Hewan ini bejalan pada seluruh telapak kaki (plantigrade). Distribusinya sangat luas, hampir di seluruh dunia, kecuali di kutub dan Australia.
Contohnya: Suncus murinus.
Suncus murinus Cynocephalus variegatus
Ordo Dermoptera.
Memiliki selaput kulit diantara tungkai depan dan belakang sampai ekor, sehingga dapat melayang.
Contohnya : Cynochepalus variegatus (kubung).
Ordo Chiroptera.
Anggota ordo ini adalah Mammalia yang benar-benar dapat terbang. Terbagi menjadi dua subordo yaitu: Megachiroptera (pada umumnya pemakan buah-buahan) dan Microchiroptera (pada mumnya pemakan serangga). Sayapnya merupakan pelebaran kulit di samping tubuh, diantara anggota badan cranial dan caudal, diperkuat oleh jari anggota badan cranial yang memanjang. Pada Megachiroptera selaput tersebut berakhir pada anggota badan caudal, ekornya tidak diliputi selaput, pada Michrochiroptera selaput tersebut sampai ekor.
Di Indonesia terdapat 215 spesies kelelawar atau 20% dari kelelawar yang sudah dikenal di dunia. Beberapa spesies kelelawar hidup di sekitar pemukiman manusia, tetapi sebagian besar hidup di hutan. Binatang ini banyak sekali manfaatnya bagi manusia, antara lain sebagai pemencar biji buah-buahan, penyerbuk bunga tumbuhan bernilai ekonomi tinggi seperti petai dan durian, pengendali hama serangga di daerah pertanian dan penghasil pupuk guano.
Contohnya : Pteropus vampyrus Linnaeus 1758 (Kalong kapuk).
Merupakan anggota Pteropus yang berukuran paling besar dengan warna dada dan perut seperti warna punggung yang hitam, bahu (mantel) coklat kekuningan, membran antarpaha tidak tumbuh di tengah, rigi palatum 5+5+3 atau 5+5½ atau 6+3, betis bagian atas tidak berambut, basal ledge belakang pada geraham tidak tumbuh. Distribusinya: Thailand, Filipina, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa tenggara.
Pteropus vampyrus Pongo pymaeus
Ordo Primata
Primata adalah anggota dari ordo biologi Primata, grup ini terdiri dari seluruh lemur, monyet, dan manusia. Primata berasal dari kata Latin Primates, yang berarti "salah satu yang pertama, terbaik, noble". Colin Groves mendata sekitar 350 spesies primata dalam Primate Taxonomy. Ilmu yang mempelajari primata dinamakan primatologi.
Seluruh primata memilik lima jari (pentadactyly), bentuk gigi yang umum dan sebuah rencana tubuh primitif (tidak terspesialisasi). Perbedaan lain dari primata adalah kuku jari. Jempol berlawanan juga salah satu karakteristik primata, tetapi tidak terbatas dalam primata saja; opossum juga memiliki jempol berlawanan. Dalam primata, kombinasi dari jempol berlawanan, jari kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang panjang dan menutup ke dalam adalah sebuah relik dari praktisi jaman dulu dari brachiation melalui pohon. Pandangan yang menghadap ke depan dan berwarna juga berguna untuk "brachiating" orang jaman dahulu, terutama untuk menemukan dan mengumpulkan makanan. Semua primata, bahkan yang tidak memiliki sifat yang biasa dari primata lainnya (seperti loris), memiliki karakteristik orbit mata yang membedakan mereka dari order taksonomi lainnya.
Di Indonesia terdapat 20% spesies Primata yang ada di dunia.
Contohnya : Pongo pymaeus Linnaeus 1760 (Orangutan Kalimantan) dan Pongo abelii (Orangutan Sumatera). Saat ini populasi Orangutan di habitatnya mengalami penurunan drastic, diperkirakan dalam kurun 10 tahun terakhir ini populasi tersebut telah menyusut 30%-50%. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan program rehabilitasi dan reintroduksi Orangutan sitaan.
Aktivitas Orangutan rehabilitan adalah: aktivitas social (76,29%), aktivitas sendiri (23,71%), aktivitas social 12,34%(betina) dan 4,90% (jantan), aktivitas sendiri 3,36% (betina) dan 2,49% (jantan), aktivitas pergerakan 10,44% (betina) dan 14,13% (jantan), aktivitas istirahat 29,01% (betina) dan 30,66% (jantan), aktivitas makan 44,85% (betina) dan 47,82% (jantan) dan yang dimakan adalah 96 spesies tumbuhan dan satu spesies rayap (Kuncoro, 2004).
Panthera tigris balica Panthera tigris sumatrae
Ordo Carnivora, contohnya : Panthera tigris sumatrae (harimau sumatra).
Ordo Proboscidea, contohnya : Elephas indicus.
Ordo Perissodactyla
Hewan berkuku ganjil adalah mamalia dari ordo Perissodactyla yang memiliki kuku berjumlah ganjil. Ungulata ini biasanya berukuran besar, memiliki lambung yang relatif sederhana, serta kuku tengah yang besar. Tidak seperti kerabat ungulatanya, Artiodactyla, hewan ini mencerna selulosa tumbuhan di usus dan bukan di lambungnya.
Subordo Hippomorpha
Familia Equidae, kuda dan kerabatnya, sekitar 9 spesies dalam 1 genus.
Subordo Ceratomorpha
Familia Tapiridae, tapir, 4 spesies dalam 1 genus.
Familia Rhinocerotidae, badak, 5 spesies dalam 4 genus
Rhinoceros
Kepustakaan :
Hickman, C.P., L.S. Roberts., A. Larson. 1995. Integrated Principles of Zoology.
Ninth Edition. Updated Version. Brown Publishers. Dubuque Iowa.
Irawan, B. 1987. Taksonomi Hewan. Tetrapoda. Jurusan Biologi FMIPA UNAIR.
Surabaya.
Kuncoro, P. 2004. Aktivitas Harian Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus Linnaeus,
1760) Rehabilitan Di Hutan Lindung Pegunungan Meratus Kalimantan Timur.
Jurusan Biologi FMIPA UNUD. Bali. Skripsi S1.
Strorer, T.I., R.L. Usinger., R.C. Stebbins., J.W. Nybakken. 1979. General Zoology.
Sixth Edition. McGraw-Hill Book Company. New York.
Suyanto, A. 2001. Kelelawar Di Indonesia.Puslitbang Biologi LIPI. Bogor.
CARA SEDERHANA MENJERNIHKAN AIR
CARA SEDERHANA MENJERNIHKAN AIR
Semakin ke sini, semakin banyak saja sumber air yang tercemar limbah. Bisa tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri.Apalagi datangnya bencana banjir belakangan ini. Karena itu, kebutuhan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan untuk kebutuhan lainnya, harus diperhatikan. Caranya dengan penjernihan air. Cara penjernihan air perlu diketahui masyarakat karena banyaknya sumber air yang tercemar limbah. Banyak cara sebenarnya untuk melakukan penjernihan air. Sebagian besar agak sulit dilakukan. Karena itu, Kantor Mennegristek melalui Program CD-ROM Teknologi Tepat Guna, menawarkan cara yang paling mudah dilakukan oleh masyarakat pedesaan sekalipun Bahan dan alatnya gampang didapat. Cara ini dinamai Penjernihan Air Sekam Padi karena memanfaatkan sekam padi. Mengapa Sekam padi dijadikan bahan utama, karena banyak terdapat dipedesaan. Sayang penggunaannya belum dimanfaatkan sepenuhnya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat alat penjernihan air sekam padi sangat mudah didapatkan. Yaitu, arang sekam padi, kayu bakar, sampah-sampah/tanah, pipa, kerikil, kawat ram, Lumpur, dan drum yang berdiameter 40 cm dan tinggi 72 cm. Cara pembuatannya pertama, dasar drum dibuat lubang-lubang kecil (diameter 22 mm) dan 4 lubang dengan diameter 3,5 mm. Pada dinding drum diberi 6 lubang berdiameter 3,5 mm. Jarak antara masing-masing lubang 10 cm. Bagian kiri dan kanan drum dipasangi pipa yang panjangnya 15 cm. Pada bagian dasar dari drum diberi kawat ram. Kedua, buat tungku pembakaran, yakni tungku rumah tangga yang dimodifikasi untuk pengarangan kayu bakar. Langkah ketiga membuat alat penjernihan air yang terdiri dari dua bagian, yaitu alat pengendapan yang terbuat dari drum dan alat penyaringan yang dibuat dari gentong. Pada dasar gentong diberi kerikil dan arang sekam pada padi setebal 10 sampai 20 cm diatasnya. Di atas arang sekam padi diberi ijuk. Langkah selanjutnya membuat arang sekam padi secara tradisional arang sekam padi dibuat dalam suatu lubang yang berukuran panjang 50 cm, tinggi 30 cm dan diameter 50 cm dengan kapasitas 5 kg. Sekam dibakar di atas tungku singer. Sekam yang sudah terbakar ditutup tanah dan diatasnya diberi sampah. Pada salah satu sudut lubang diberi pipa udara. Cara lainnya, yaitu dengan menggunakan drum sebagai tungku pembakaran. Temperatur pada waktu pengarangan 400-600 0 C dan lama pengarangan 2,5 jam. Bahan bakar kayu yang digunakan 5 kg sekam padi. Sedang cara menggunakannya, pada proses penyaringan air, pertama lakukan pengendapan, lalu penyaringan dengan arang sekam padi kira-kira 10 cm tebalnya. Proses penyaringan ini bekerja selama 6 jam/hari. Keuntungan penjernihan air sekam padi, dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga. Selain itu, pengarangan sekam padi mudah dikerjakan oleh masyarakat pedesaan sendiri, relatif murah, hasil penjernihan memenuhi syarat kesehatan, dan sekam padi mudah diperoleh di pedesaan. Sedang kerugiannya, terletak pada pembakaran yang “tidak sempurna� (kekurangan oksigen). Hal ini mengakibatkan arang sekam padi dan abu akan bercampur. (terbit/humas)
PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN II
1. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.
Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam bab ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.
2. URAIAN SINGKAT
Cara penjernihan air ini sama dengan cara penyaringan I. Perbedaanya terletak pada penyusunan drum atau bak pengendapan dan bak penyaringan, serta susunan lapisan bahan penyaring.
3. BAHAN
1. 10 (sepuluh) kg arang
2. 10 (sepuluh) kg ijuk
3. pasir beton halus
4. batu kerikil
5. 2 (dua) buah kran 1 inci
6. batu dengan garis tengah 2-3 cm
4. PERALATAN
1. 1 (satu) buah bak penampungan
2. 1 (satu) buah drum bekas
5. PEMBUATAN
1. Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.
2. Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu dengan garis tengah 2-3 cm (lihat Gambar).
Gambar 1. Penyaringan Air secara Fisis
6. PENGGUNAAN
1. Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.
2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air.
3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih. Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.
7. PEMELIHARAAN
1. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering
2. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.
3. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai kering.
4. Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.
8. KEUNTUNGAN
1. Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja misalnya : sungai, rawa, telaga, sawah dan sumur.
2. Cara ini berguna untuk desa yang jauh dari kota dan tempatnya terpencil.
9. KERUGIAN
1. Air tidak bisa dialirkan secara teratur, karena air dalam jumlah tertentu harus diendapkan dulu dan disaring melalui bak penyaringan.
2. Bahan penyaring harus sering diganti.
3. Air harus dimasak lebih dahulu sebelum diminum
10. DAFTAR PUSTAKA
Water Purification. Joint Program Development Centre, Institute of Technology Bandung and Indonesia Voluntary Workers Agency (BUTSI) of the Department of Manpower Trasmigration and Cooperatives, 1977.
Sumber : Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991.
Semakin ke sini, semakin banyak saja sumber air yang tercemar limbah. Bisa tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri.Apalagi datangnya bencana banjir belakangan ini. Karena itu, kebutuhan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan untuk kebutuhan lainnya, harus diperhatikan. Caranya dengan penjernihan air. Cara penjernihan air perlu diketahui masyarakat karena banyaknya sumber air yang tercemar limbah. Banyak cara sebenarnya untuk melakukan penjernihan air. Sebagian besar agak sulit dilakukan. Karena itu, Kantor Mennegristek melalui Program CD-ROM Teknologi Tepat Guna, menawarkan cara yang paling mudah dilakukan oleh masyarakat pedesaan sekalipun Bahan dan alatnya gampang didapat. Cara ini dinamai Penjernihan Air Sekam Padi karena memanfaatkan sekam padi. Mengapa Sekam padi dijadikan bahan utama, karena banyak terdapat dipedesaan. Sayang penggunaannya belum dimanfaatkan sepenuhnya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat alat penjernihan air sekam padi sangat mudah didapatkan. Yaitu, arang sekam padi, kayu bakar, sampah-sampah/tanah, pipa, kerikil, kawat ram, Lumpur, dan drum yang berdiameter 40 cm dan tinggi 72 cm. Cara pembuatannya pertama, dasar drum dibuat lubang-lubang kecil (diameter 22 mm) dan 4 lubang dengan diameter 3,5 mm. Pada dinding drum diberi 6 lubang berdiameter 3,5 mm. Jarak antara masing-masing lubang 10 cm. Bagian kiri dan kanan drum dipasangi pipa yang panjangnya 15 cm. Pada bagian dasar dari drum diberi kawat ram. Kedua, buat tungku pembakaran, yakni tungku rumah tangga yang dimodifikasi untuk pengarangan kayu bakar. Langkah ketiga membuat alat penjernihan air yang terdiri dari dua bagian, yaitu alat pengendapan yang terbuat dari drum dan alat penyaringan yang dibuat dari gentong. Pada dasar gentong diberi kerikil dan arang sekam pada padi setebal 10 sampai 20 cm diatasnya. Di atas arang sekam padi diberi ijuk. Langkah selanjutnya membuat arang sekam padi secara tradisional arang sekam padi dibuat dalam suatu lubang yang berukuran panjang 50 cm, tinggi 30 cm dan diameter 50 cm dengan kapasitas 5 kg. Sekam dibakar di atas tungku singer. Sekam yang sudah terbakar ditutup tanah dan diatasnya diberi sampah. Pada salah satu sudut lubang diberi pipa udara. Cara lainnya, yaitu dengan menggunakan drum sebagai tungku pembakaran. Temperatur pada waktu pengarangan 400-600 0 C dan lama pengarangan 2,5 jam. Bahan bakar kayu yang digunakan 5 kg sekam padi. Sedang cara menggunakannya, pada proses penyaringan air, pertama lakukan pengendapan, lalu penyaringan dengan arang sekam padi kira-kira 10 cm tebalnya. Proses penyaringan ini bekerja selama 6 jam/hari. Keuntungan penjernihan air sekam padi, dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga. Selain itu, pengarangan sekam padi mudah dikerjakan oleh masyarakat pedesaan sendiri, relatif murah, hasil penjernihan memenuhi syarat kesehatan, dan sekam padi mudah diperoleh di pedesaan. Sedang kerugiannya, terletak pada pembakaran yang “tidak sempurna� (kekurangan oksigen). Hal ini mengakibatkan arang sekam padi dan abu akan bercampur. (terbit/humas)
PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN II
1. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.
Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam bab ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.
2. URAIAN SINGKAT
Cara penjernihan air ini sama dengan cara penyaringan I. Perbedaanya terletak pada penyusunan drum atau bak pengendapan dan bak penyaringan, serta susunan lapisan bahan penyaring.
3. BAHAN
1. 10 (sepuluh) kg arang
2. 10 (sepuluh) kg ijuk
3. pasir beton halus
4. batu kerikil
5. 2 (dua) buah kran 1 inci
6. batu dengan garis tengah 2-3 cm
4. PERALATAN
1. 1 (satu) buah bak penampungan
2. 1 (satu) buah drum bekas
5. PEMBUATAN
1. Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.
2. Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu dengan garis tengah 2-3 cm (lihat Gambar).
Gambar 1. Penyaringan Air secara Fisis
6. PENGGUNAAN
1. Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.
2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air.
3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih. Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.
7. PEMELIHARAAN
1. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering
2. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.
3. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai kering.
4. Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.
8. KEUNTUNGAN
1. Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja misalnya : sungai, rawa, telaga, sawah dan sumur.
2. Cara ini berguna untuk desa yang jauh dari kota dan tempatnya terpencil.
9. KERUGIAN
1. Air tidak bisa dialirkan secara teratur, karena air dalam jumlah tertentu harus diendapkan dulu dan disaring melalui bak penyaringan.
2. Bahan penyaring harus sering diganti.
3. Air harus dimasak lebih dahulu sebelum diminum
10. DAFTAR PUSTAKA
Water Purification. Joint Program Development Centre, Institute of Technology Bandung and Indonesia Voluntary Workers Agency (BUTSI) of the Department of Manpower Trasmigration and Cooperatives, 1977.
Sumber : Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991.
RESPIRASI
RESPIRASI
RESPIRASI
Oleh: Subhan Pradana
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Yang disebut substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi, atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi CO2 dan air. Sedangkan metabolit respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi respirasi.
Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. Terdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa; pati; asam organik; dan protein (digunakan pada keadaan & spesies tertentu).
Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 6CO2 + H2O + energi
Reaksi di atas merupakan persamaan rangkuman dari reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses respirasi. Reaksi tersebut terlihat sangat sederhana, terlihat seakan respirasi merupakan reaksi tunggal, sehingga mungkin dapat agak menyesatkan karena respirasi yang sebenarnya bukanlah reaksi tunggal. Respirasi merupakan rangkaian dari banyak reaksi komponen, yang masing-masingnya dikatalisis oleh enzim yang berbeda.
Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaan O2 di udara, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan O2, sebaliknya respirasi anaerob merupakan proses repirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan O2. Respirasi anaerob sering disebut juga dengan nama fermentasi. Perbedaan antara keduanya akan terlihat pada proses tahapan reaksi dalam respirasi.
Respirasi banyak memberikan manfaat bagi tumbuhan. Manfaat tersebut terlihat dalam proses respirasi dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik, dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara yang penting sebagai ”Building Block”. Building Block merupakan senyawa-senyawa yang penting sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk protein; nukleotida untuk asam nukleat; dan prazat karbon untuk pigmen profirin (seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmen flavonoid seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin.
Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi, namun bila berbagai senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak keseluruhannya diubah menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Laju respirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berrespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolsme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Proses r1espirasi diawali dengan adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses transport gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan membran sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan berdifusi ke luar sel dan masuk ke dalam ruang antar sel. Hal ini karena membran plasma dan protoplasma sel tumbuhan sangat permeabel bagi kedua gas tersebut.
Setelah mengambil O2 dari udara, O2 kemudian digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron. Tahapan yang pertama adalah glikolisis, yaitu tahapan pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat (beratom C3), peristiwa ini berlangsung di sitosol. As. Piruvat yang dihasilkan selanjutnya akan diproses dalam tahap dekarboksilasi oksidatif. Selain itu glikolisis juga menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi, dan 2 molekul NADH yang akan digunakan dalam tahap transport elektron.
Dalam keadaan anaerob, As. Piruvat hasil glikoisis akan diubah menjadi karbondioksida dan etil alkohol. Proses pengubahan ini dikatalisis oleh enzim dalam sitoplasma. Dalam respirasi anaerob jumlah ATP yang dihasilkan hanya dua molekul untuk setiap satu molekul glukosa, hasil ini berbeda jauh dengan ATP yang dihasilkan dari hasil keseluruhan respirasi aerob yaitu 36 ATP.
Tahapan kedua dari respirasi adalah dekarboksilasi oksidatif, yaitu pengubahan asam piruvat (beratom C3) menjadi Asetil KoA (beratom C2) dengan melepaskan CO2, peristiwa ini berlangsung di sitosol. Asetil KoA yang dihasilkan akan diproses dalam siklus asam sitrat. Hasil lainnya yaitu NADH yang akan digunakan dalam transpor elektron.
Tahapan selanjutnya adalah siklus asam sitrat (daur krebs) yang terjadi di dalam matriks dan membran dalam mitokondria, yaitu tahapan pengolahan asetil KoA dengan senyawa asam sitrat sebagai senyawa yang pertama kali terbentuk. Beberapa senyawa dihasilkan dalam tahapan ini, diantaranya adalah satu molekul ATP sebagai energi, satu molekul FADH dan tiga molekul NADH yang akan digunakan dalam transfer elektron, serta dua molekul CO2.
Tahapan terakhir adalah transfer elektron, yaitu serangkaian reaksi yang melibatkan sistem karier elektron (pembawa elektron). Proses ini terjadi di dalam membran dalam mitokondria. Dalam reaksi ini elektron ditransfer dalam serangkaian reaksi redoks dan dibantu oleh enzim sitokrom, quinon, piridoksin, dan flavoprotein. Reaksi transfer elektron ini nantinya akan menghasilkan H2O.
Fotosintesis dan respirasi
Posted October 17th, 2008 by Danang_H
• Biologi Umum
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Fotosintesis pada tumbuhan
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
12H2O + 6CO2 + cahaya ? C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses fotosintesis
Lihat pula artikel proses fotosintesis untuk informasi lebih rinci
Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri.
Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.
Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).
Reaksi terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.
Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.
Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.
Reaksi gelap
ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).
Faktor penentu laju fotosintesis
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.
Penemuan
Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.
Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Tapi pada tahun 1720, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia berpendapat faktor itu adalah udara.
Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus. Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.
Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia menemukan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".
Akhirnya di tahun 1796, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).
Lihat pula
Fotorespirasi
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H,206 + 6 02 ———————————> 6 H2O + 6 CO2 + Energi
(gluLosa)
Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi, melalui tiga tahap :
1. Glikolisis.
2. Daur Krebs.
3. Transpor elektron respirasi.
1. Glikolids:
Peristiwa perubahan :
Glukosa Þ Glulosa - 6 - fosfat Þ Fruktosa 1,6 difosfat Þ
3 fosfogliseral dehid (PGAL) / Triosa fosfat Þ Asam piravat.
Jadi hasil dari glikolisis :
1.1. 2 molekul asam piravat.
1.2. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi
tinggi.
1.3. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.
2. Daur Krebs (daur trikarbekdlat):
Daur Krebs (daur trikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asam piravat secara aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia
3. Rantai Transportasi Elektron Respiratori:
Dari daur Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH2 (NADH + H+ + 1 elektron) dan FADH2, sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya siklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan elektron) akan terbentuk air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2.
Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui stomata pada tumbuhan dan melalui paru-paru pada peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi.
Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
PROSES AKSEPTOR ATP
1. Glikolisis:
Glukosa ——> 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
2. Siklus Krebs:
2 asetil piruvat ——> 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP
2 asetil KoA ——> 4 CO2 6 NADH 2 PADH2
3. Rantai trsnspor elektron respirator:
10 NADH + 502 ——> 10 NAD+ + 10 H20 30 ATP
2 FADH2 + O2 ——> 2 PAD + 2 H20 4 ATP
Total 38 ATP
Kesimpulan :
Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + 6 CO2 menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Yang disebut substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi, atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi CO2 dan air. Sedangkan metabolit respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi respirasi.
Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. Terdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa; pati; asam organik; dan protein (digunakan pada keadaan & spesies tertentu).
Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 6CO2 + H2O + energi
Reaksi di atas merupakan persamaan rangkuman dari reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses respirasi. Reaksi tersebut terlihat sangat sederhana, terlihat seakan respirasi merupakan reaksi tunggal, sehingga mungkin dapat agak menyesatkan karena respirasi yang sebenarnya bukanlah reaksi tunggal. Respirasi merupakan rangkaian dari banyak reaksi komponen, yang masing-masingnya dikatalisis oleh enzim yang berbeda.
Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaan O2 di udara, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan O2, sebaliknya respirasi anaerob merupakan proses repirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan O2. Respirasi anaerob sering disebut juga dengan nama fermentasi. Perbedaan antara keduanya akan terlihat pada proses tahapan reaksi dalam respirasi.
Respirasi banyak memberikan manfaat bagi tumbuhan. Manfaat tersebut terlihat dalam proses respirasi dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik, dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara yang penting sebagai ”Building Block”. Building Block merupakan senyawa-senyawa yang penting sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk protein; nukleotida untuk asam nukleat; dan prazat karbon untuk pigmen profirin (seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmen flavonoid seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin.
Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi, namun bila berbagai senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak keseluruhannya diubah menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Laju respirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berrespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolsme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Proses r1espirasi diawali dengan adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses transport gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan membran sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan berdifusi ke luar sel dan masuk ke dalam ruang antar sel. Hal ini karena membran plasma dan protoplasma sel tumbuhan sangat permeabel bagi kedua gas tersebut.
Setelah mengambil O2 dari udara, O2 kemudian digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron. Tahapan yang pertama adalah glikolisis, yaitu tahapan pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat (beratom C3), peristiwa ini berlangsung di sitosol. As. Piruvat yang dihasilkan selanjutnya akan diproses dalam tahap dekarboksilasi oksidatif. Selain itu glikolisis juga menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi, dan 2 molekul NADH yang akan digunakan dalam tahap transport elektron.
Dalam keadaan anaerob, As. Piruvat hasil glikoisis akan diubah menjadi karbondioksida dan etil alkohol. Proses pengubahan ini dikatalisis oleh enzim dalam sitoplasma. Dalam respirasi anaerob jumlah ATP yang dihasilkan hanya dua molekul untuk setiap satu molekul glukosa, hasil ini berbeda jauh dengan ATP yang dihasilkan dari hasil keseluruhan respirasi aerob yaitu 36 ATP.
Tahapan kedua dari respirasi adalah dekarboksilasi oksidatif, yaitu pengubahan asam piruvat (beratom C3) menjadi Asetil KoA (beratom C2) dengan melepaskan CO2, peristiwa ini berlangsung di sitosol. Asetil KoA yang dihasilkan akan diproses dalam siklus asam sitrat. Hasil lainnya yaitu NADH yang akan digunakan dalam transpor elektron.
Tahapan selanjutnya adalah siklus asam sitrat (daur krebs) yang terjadi di dalam matriks dan membran dalam mitokondria, yaitu tahapan pengolahan asetil KoA dengan senyawa asam sitrat sebagai senyawa yang pertama kali terbentuk. Beberapa senyawa dihasilkan dalam tahapan ini, diantaranya adalah satu molekul ATP sebagai energi, satu molekul FADH dan tiga molekul NADH yang akan digunakan dalam transfer elektron, serta dua molekul CO2.
Tahapan terakhir adalah transfer elektron, yaitu serangkaian reaksi yang melibatkan sistem karier elektron (pembawa elektron). Proses ini terjadi di dalam membran dalam mitokondria. Dalam reaksi ini elektron ditransfer dalam serangkaian reaksi redoks dan dibantu oleh enzim sitokrom, quinon, piridoksin, dan flavoprotein. Reaksi transfer elektron ini nantinya akan menghasilkan H2O.
Proses Fotosintesis Daun
Tahukah kalian mahluk hidup apa yang bisa membuat makanannya sendiri ? jawabannya adalah tumbuhan hijau. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat terjadi dengan bantuan:
sinar matahari,
air,
garam mineral yang diserap
serta karbondioksida dari udara diubah menjadi zat makanan yang diperlukan.
Energi matahari membantu tumbuhan hijau dalam proses pembuatan makanannya. Binatang herbivora memakan tumbuhan, lalu dia dimangsa oleh binatang carnivora (pemakan daging). Bangkai binatang yang membusuk membentuk zat pengurai yang sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan akar tumbuhan.
Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Proses ini disebut fotosintesis. Makanan dapat disimpan di dalam tumbuhan dan digunakan bila diperlukan. Binatang dan manusia mengambil keuntungan dari kemampuan tumbuhan dalam membuat makanannya sendiri. Mereka makan banyak jenis tanaman dan makanan jenis ini menyimpan makanan juga. Contoh tanaman penghasil zat makanan yaitu:
-Kentang, yang menyimpan tepung.
-Pohon jeruk menghasilkan buah jeruk.
-dsb.
Namun ada juga jenis tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan tergantung pada tumbuhan lain. Contohnya:
Tanaman saprofit seperti jamur, makanannya berupa sayuran yang membusuk atau bangkai binatang.
Parasit seperti liana, pertumbuhan awalnya dimulai dari akar di dalam tanah. Batangnya yang lunak kemudian bercabang dua dan melilit tanaman inang (induknya) untuk menyerap air dan sari makanan. Setelah semua kebutuhannya tercukupi, akar aslinya akan mengering dan mati.
Parasit seperti Rafflesia memperoleh makanannya dari akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah tumbuhan yang tidak mempunyai daun atau batang. Merupakan bunga terbesar dan bisa mencapai diameter lebih dari 1 m.
Secara garis besar, tumbuhan hijau menempati urutan pertama dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah urutan mulai dari:
Tumbuhan hijau memerlukan energi matahari untuk membuat makanannya
Binatang herbivora memakan tumbuhan
Binatang herbivora lalu dimangsa oleh binatang pemakan daging/karnivora.
Bangkai karnivora/hewan mati yang busuk membentuk zat pengurai di dalam tanah yang penting untuk bahan makanan tumbuhan.
Sebagian besar tumbuhan berdaun hijau. Ini disebabkan tumbuhan berisi pigmen hijau atau zat warna yang disebut zat hijau daun (chlorofil). Hanya di bawah permukaan atas dari daun yang merupakan lapisan-lapisan dari sel-sel khusus, dikenal sebagai sel pagar. Di dalam masing-masing sel terdapat kotak yang sangat kecil berbentuk piringan hitam, disebut chloroplast. Chloroplast ini penuh zat hijau daun.
gerakan partikel dari tempat dengan potensial kimia lebih tinggi ke tempat dengan potensial kimia lebih rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis
•Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih tinggi ke potensial air lebih rendah melewati membran selektif permeabel sampai dicapai keseimbangan dinamis
RESPIRASI
Oleh: Subhan Pradana
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Yang disebut substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi, atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi CO2 dan air. Sedangkan metabolit respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi respirasi.
Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. Terdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa; pati; asam organik; dan protein (digunakan pada keadaan & spesies tertentu).
Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 6CO2 + H2O + energi
Reaksi di atas merupakan persamaan rangkuman dari reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses respirasi. Reaksi tersebut terlihat sangat sederhana, terlihat seakan respirasi merupakan reaksi tunggal, sehingga mungkin dapat agak menyesatkan karena respirasi yang sebenarnya bukanlah reaksi tunggal. Respirasi merupakan rangkaian dari banyak reaksi komponen, yang masing-masingnya dikatalisis oleh enzim yang berbeda.
Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaan O2 di udara, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan O2, sebaliknya respirasi anaerob merupakan proses repirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan O2. Respirasi anaerob sering disebut juga dengan nama fermentasi. Perbedaan antara keduanya akan terlihat pada proses tahapan reaksi dalam respirasi.
Respirasi banyak memberikan manfaat bagi tumbuhan. Manfaat tersebut terlihat dalam proses respirasi dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik, dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara yang penting sebagai ”Building Block”. Building Block merupakan senyawa-senyawa yang penting sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk protein; nukleotida untuk asam nukleat; dan prazat karbon untuk pigmen profirin (seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmen flavonoid seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin.
Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi, namun bila berbagai senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak keseluruhannya diubah menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Laju respirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berrespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolsme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Proses r1espirasi diawali dengan adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses transport gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan membran sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan berdifusi ke luar sel dan masuk ke dalam ruang antar sel. Hal ini karena membran plasma dan protoplasma sel tumbuhan sangat permeabel bagi kedua gas tersebut.
Setelah mengambil O2 dari udara, O2 kemudian digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron. Tahapan yang pertama adalah glikolisis, yaitu tahapan pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat (beratom C3), peristiwa ini berlangsung di sitosol. As. Piruvat yang dihasilkan selanjutnya akan diproses dalam tahap dekarboksilasi oksidatif. Selain itu glikolisis juga menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi, dan 2 molekul NADH yang akan digunakan dalam tahap transport elektron.
Dalam keadaan anaerob, As. Piruvat hasil glikoisis akan diubah menjadi karbondioksida dan etil alkohol. Proses pengubahan ini dikatalisis oleh enzim dalam sitoplasma. Dalam respirasi anaerob jumlah ATP yang dihasilkan hanya dua molekul untuk setiap satu molekul glukosa, hasil ini berbeda jauh dengan ATP yang dihasilkan dari hasil keseluruhan respirasi aerob yaitu 36 ATP.
Tahapan kedua dari respirasi adalah dekarboksilasi oksidatif, yaitu pengubahan asam piruvat (beratom C3) menjadi Asetil KoA (beratom C2) dengan melepaskan CO2, peristiwa ini berlangsung di sitosol. Asetil KoA yang dihasilkan akan diproses dalam siklus asam sitrat. Hasil lainnya yaitu NADH yang akan digunakan dalam transpor elektron.
Tahapan selanjutnya adalah siklus asam sitrat (daur krebs) yang terjadi di dalam matriks dan membran dalam mitokondria, yaitu tahapan pengolahan asetil KoA dengan senyawa asam sitrat sebagai senyawa yang pertama kali terbentuk. Beberapa senyawa dihasilkan dalam tahapan ini, diantaranya adalah satu molekul ATP sebagai energi, satu molekul FADH dan tiga molekul NADH yang akan digunakan dalam transfer elektron, serta dua molekul CO2.
Tahapan terakhir adalah transfer elektron, yaitu serangkaian reaksi yang melibatkan sistem karier elektron (pembawa elektron). Proses ini terjadi di dalam membran dalam mitokondria. Dalam reaksi ini elektron ditransfer dalam serangkaian reaksi redoks dan dibantu oleh enzim sitokrom, quinon, piridoksin, dan flavoprotein. Reaksi transfer elektron ini nantinya akan menghasilkan H2O.
Fotosintesis dan respirasi
Posted October 17th, 2008 by Danang_H
• Biologi Umum
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Fotosintesis pada tumbuhan
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
12H2O + 6CO2 + cahaya ? C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses fotosintesis
Lihat pula artikel proses fotosintesis untuk informasi lebih rinci
Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri.
Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.
Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).
Reaksi terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.
Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.
Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.
Reaksi gelap
ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).
Faktor penentu laju fotosintesis
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.
Penemuan
Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.
Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Tapi pada tahun 1720, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia berpendapat faktor itu adalah udara.
Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus. Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.
Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia menemukan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".
Akhirnya di tahun 1796, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).
Lihat pula
Fotorespirasi
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H,206 + 6 02 ———————————> 6 H2O + 6 CO2 + Energi
(gluLosa)
Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi, melalui tiga tahap :
1. Glikolisis.
2. Daur Krebs.
3. Transpor elektron respirasi.
1. Glikolids:
Peristiwa perubahan :
Glukosa Þ Glulosa - 6 - fosfat Þ Fruktosa 1,6 difosfat Þ
3 fosfogliseral dehid (PGAL) / Triosa fosfat Þ Asam piravat.
Jadi hasil dari glikolisis :
1.1. 2 molekul asam piravat.
1.2. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi
tinggi.
1.3. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.
2. Daur Krebs (daur trikarbekdlat):
Daur Krebs (daur trikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asam piravat secara aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia
3. Rantai Transportasi Elektron Respiratori:
Dari daur Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH2 (NADH + H+ + 1 elektron) dan FADH2, sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya siklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan elektron) akan terbentuk air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2.
Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui stomata pada tumbuhan dan melalui paru-paru pada peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi.
Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
PROSES AKSEPTOR ATP
1. Glikolisis:
Glukosa ——> 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
2. Siklus Krebs:
2 asetil piruvat ——> 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP
2 asetil KoA ——> 4 CO2 6 NADH 2 PADH2
3. Rantai trsnspor elektron respirator:
10 NADH + 502 ——> 10 NAD+ + 10 H20 30 ATP
2 FADH2 + O2 ——> 2 PAD + 2 H20 4 ATP
Total 38 ATP
Kesimpulan :
Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + 6 CO2 menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Yang disebut substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi, atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi CO2 dan air. Sedangkan metabolit respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi respirasi.
Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. Terdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa; pati; asam organik; dan protein (digunakan pada keadaan & spesies tertentu).
Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 6CO2 + H2O + energi
Reaksi di atas merupakan persamaan rangkuman dari reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses respirasi. Reaksi tersebut terlihat sangat sederhana, terlihat seakan respirasi merupakan reaksi tunggal, sehingga mungkin dapat agak menyesatkan karena respirasi yang sebenarnya bukanlah reaksi tunggal. Respirasi merupakan rangkaian dari banyak reaksi komponen, yang masing-masingnya dikatalisis oleh enzim yang berbeda.
Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaan O2 di udara, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan O2, sebaliknya respirasi anaerob merupakan proses repirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan O2. Respirasi anaerob sering disebut juga dengan nama fermentasi. Perbedaan antara keduanya akan terlihat pada proses tahapan reaksi dalam respirasi.
Respirasi banyak memberikan manfaat bagi tumbuhan. Manfaat tersebut terlihat dalam proses respirasi dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik, dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara yang penting sebagai ”Building Block”. Building Block merupakan senyawa-senyawa yang penting sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk protein; nukleotida untuk asam nukleat; dan prazat karbon untuk pigmen profirin (seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmen flavonoid seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin.
Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi, namun bila berbagai senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak keseluruhannya diubah menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Laju respirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berrespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolsme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Proses r1espirasi diawali dengan adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses transport gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan membran sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan berdifusi ke luar sel dan masuk ke dalam ruang antar sel. Hal ini karena membran plasma dan protoplasma sel tumbuhan sangat permeabel bagi kedua gas tersebut.
Setelah mengambil O2 dari udara, O2 kemudian digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron. Tahapan yang pertama adalah glikolisis, yaitu tahapan pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat (beratom C3), peristiwa ini berlangsung di sitosol. As. Piruvat yang dihasilkan selanjutnya akan diproses dalam tahap dekarboksilasi oksidatif. Selain itu glikolisis juga menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi, dan 2 molekul NADH yang akan digunakan dalam tahap transport elektron.
Dalam keadaan anaerob, As. Piruvat hasil glikoisis akan diubah menjadi karbondioksida dan etil alkohol. Proses pengubahan ini dikatalisis oleh enzim dalam sitoplasma. Dalam respirasi anaerob jumlah ATP yang dihasilkan hanya dua molekul untuk setiap satu molekul glukosa, hasil ini berbeda jauh dengan ATP yang dihasilkan dari hasil keseluruhan respirasi aerob yaitu 36 ATP.
Tahapan kedua dari respirasi adalah dekarboksilasi oksidatif, yaitu pengubahan asam piruvat (beratom C3) menjadi Asetil KoA (beratom C2) dengan melepaskan CO2, peristiwa ini berlangsung di sitosol. Asetil KoA yang dihasilkan akan diproses dalam siklus asam sitrat. Hasil lainnya yaitu NADH yang akan digunakan dalam transpor elektron.
Tahapan selanjutnya adalah siklus asam sitrat (daur krebs) yang terjadi di dalam matriks dan membran dalam mitokondria, yaitu tahapan pengolahan asetil KoA dengan senyawa asam sitrat sebagai senyawa yang pertama kali terbentuk. Beberapa senyawa dihasilkan dalam tahapan ini, diantaranya adalah satu molekul ATP sebagai energi, satu molekul FADH dan tiga molekul NADH yang akan digunakan dalam transfer elektron, serta dua molekul CO2.
Tahapan terakhir adalah transfer elektron, yaitu serangkaian reaksi yang melibatkan sistem karier elektron (pembawa elektron). Proses ini terjadi di dalam membran dalam mitokondria. Dalam reaksi ini elektron ditransfer dalam serangkaian reaksi redoks dan dibantu oleh enzim sitokrom, quinon, piridoksin, dan flavoprotein. Reaksi transfer elektron ini nantinya akan menghasilkan H2O.
Proses Fotosintesis Daun
Tahukah kalian mahluk hidup apa yang bisa membuat makanannya sendiri ? jawabannya adalah tumbuhan hijau. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat terjadi dengan bantuan:
sinar matahari,
air,
garam mineral yang diserap
serta karbondioksida dari udara diubah menjadi zat makanan yang diperlukan.
Energi matahari membantu tumbuhan hijau dalam proses pembuatan makanannya. Binatang herbivora memakan tumbuhan, lalu dia dimangsa oleh binatang carnivora (pemakan daging). Bangkai binatang yang membusuk membentuk zat pengurai yang sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan akar tumbuhan.
Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Proses ini disebut fotosintesis. Makanan dapat disimpan di dalam tumbuhan dan digunakan bila diperlukan. Binatang dan manusia mengambil keuntungan dari kemampuan tumbuhan dalam membuat makanannya sendiri. Mereka makan banyak jenis tanaman dan makanan jenis ini menyimpan makanan juga. Contoh tanaman penghasil zat makanan yaitu:
-Kentang, yang menyimpan tepung.
-Pohon jeruk menghasilkan buah jeruk.
-dsb.
Namun ada juga jenis tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan tergantung pada tumbuhan lain. Contohnya:
Tanaman saprofit seperti jamur, makanannya berupa sayuran yang membusuk atau bangkai binatang.
Parasit seperti liana, pertumbuhan awalnya dimulai dari akar di dalam tanah. Batangnya yang lunak kemudian bercabang dua dan melilit tanaman inang (induknya) untuk menyerap air dan sari makanan. Setelah semua kebutuhannya tercukupi, akar aslinya akan mengering dan mati.
Parasit seperti Rafflesia memperoleh makanannya dari akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah tumbuhan yang tidak mempunyai daun atau batang. Merupakan bunga terbesar dan bisa mencapai diameter lebih dari 1 m.
Secara garis besar, tumbuhan hijau menempati urutan pertama dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah urutan mulai dari:
Tumbuhan hijau memerlukan energi matahari untuk membuat makanannya
Binatang herbivora memakan tumbuhan
Binatang herbivora lalu dimangsa oleh binatang pemakan daging/karnivora.
Bangkai karnivora/hewan mati yang busuk membentuk zat pengurai di dalam tanah yang penting untuk bahan makanan tumbuhan.
Sebagian besar tumbuhan berdaun hijau. Ini disebabkan tumbuhan berisi pigmen hijau atau zat warna yang disebut zat hijau daun (chlorofil). Hanya di bawah permukaan atas dari daun yang merupakan lapisan-lapisan dari sel-sel khusus, dikenal sebagai sel pagar. Di dalam masing-masing sel terdapat kotak yang sangat kecil berbentuk piringan hitam, disebut chloroplast. Chloroplast ini penuh zat hijau daun.
gerakan partikel dari tempat dengan potensial kimia lebih tinggi ke tempat dengan potensial kimia lebih rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis
•Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih tinggi ke potensial air lebih rendah melewati membran selektif permeabel sampai dicapai keseimbangan dinamis
HUMOR (Refresing Yuuuuk) ^^
+02. Kenapa Bebek goreng enak rasanya?
Karena ada huruf 'B' nya, coba kalo nggak ada, berani makan?
03. Ada bebek 10 di kali 2 jadi berapa ?
8, soalnya yg 2 lagi maen di kali, kan?
04. Hewan apa yg bersaudara?
Katak beradik
05. Kenapa anak kodok suka loncat-loncat?
Biasalah... namanya juga anak-anak. Suka iseng..
06. Hewan apa yg paling aneh?
Belalang kupu-kupu. Soalnya kalo siang makan nasi kalo malam minum susu
07. Hewan apa yang namanya 2 huruf?
U dan g
08. Apa yang mempunyai kaki enam dan bisa terbang?
Tiga ekor burung!
09. Bagaimana caranya mencegah [Maaf Saya Kasar] supaya tidak kencing di jok belakang?
Pindahkan ke jok depan!
10. Punya delapan kaki tapi yang dipakai cuma empat?
Seekor kuda yang sedang ditunggangi dua orang!
11. Siapa yang selalu jadi korban pemerasan?
Sapi perah
12. Bagaimana Membedakan Zebra Jantan Dengan Betina?
ZebraJantan Aslinya Berwarna Hitam Garis - Garisnya Putih, Zebra BetinaAslinya Berwarna Putih
Garis - Garis Hitam
13.Kalau dipukul yang mukul malah kesakitan?
Nyamuk yang lagi nempel di hidung!
14. Tikus kalo ulang taon minta hadiah apa?
Sepeda (bodo!! yg ulang taon khan dia.. jadi terserah dong..)
15. Gimana caranya tau di dalam kulkas ada tikus?
Liat dulu.. di luar kulkas ada sepeda ga?
16. Berapa jumlah kaki seekor kerbau ?
Delapan (8) yaitu: dua kaki kiri, dua kaki kanan, dua kaki depan, dan dua kaki belakang
17. Hitam, putih, merah, apakah itu?
Zebra abis dikerokin
18. Monyet apa yg rambutnya panjang?
Monyet gondrong
Teka-teki Gajah
19. Binatang apa yang kalau lagi pilek paling menderita?
Gajah (bayangin aja sendiri)
20. Gajah apa yang belalainya pendek?
Gajah pesek
21. Apa persamaannya gajah dan tiang listrik?
Sama2 nggak bisa terbang
22. Gimana caranya 5 ekor gajah naek sedan?
2 di depan 3 di belakang
Teka-teki Ikan
23. Ikan apa yg matanya banyak sekali?
Ikan teri 1 kilo
24. Ikan apa yang paling menderita?
Ikan ngga bisa berenang
25. Ikan apa yg nggak bisa berenang?
Ikan goblok
Teka-teki Kucing
26. Binatang yg paling dibenci [Maaf Saya Kasar] laut?
Kucing laut
27. Apa bedanya kucing ama kucring?
kalo kucing kakinya empat, kalo kucring kakinya emprat
28. Bola apa yang mirip kucing?
Bola emon
Teka-teki Ayam
29. Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?
Karena udah hapal teksnya
30. Ayam apa yg besar?
Ayam semesta
31. Kenapa ayam jago ngga punya tangan?
Sebab ayam betina ngga punya susu
32. Ada ngga ayam yang berkokok siang-siang?
Ngga ada, yang ada berkokok ku..ku..ru.yuuuukk...
Teka-teki Telor
33. Barang apa yang lebih berguna setelah pecah?
Telur
34. Ada ayam jantan pala'nya ada di amerika ekornya di afrika, sayapnya di Jakarta, matanya ada di
brazil, telurnya ada dimana?
Ayam jantan mana ada sih yang Bertelor...
35. Ayam apa yg bertelur dimana aja?
Ayam betina
36. Telor apa yg paling enak?
Telor yg lagi gatel trus digaruk-garuk
37. Telor apa yg sangar?
Telor asin, soalnya ada tatonya
38. Telor asin takut ama sapa?
Ama telor puyuh, sebab tatonya lebih banyak
39.Telor puyuh takut ama sapa?
Ama telormu, abis punyamu bawa pistol seeh!
40. Kenapa anak [Maaf Saya Kasar] kalo jalan nunduk?
Karena malu punya ibu seekor [Maaf Saya Kasar]
41. Kenapa anak kelinci kalo jalan suka lompat-lompat?
Soalnya dia seneng ibunya bukan [Maaf Saya Kasar]
42. Apa beda unta dg kangkung?
Kalo unta di arab, kalo kangkung di urap
Teka-teki Garing Campuran
43. Apa bedanya pemurung dg pemulung?
Pemurung tidak pernah merasa gembira, sedangkan pemulung tidak pelnah melasa gembila
44. Kenapa mayat dibungkus kain putih?
Pake hitam...??? siapa takut!!!!
45. Kenapa Afrika negaranya miskin?
Karena terlalu sibuk ngeriting rambut
46. Olah raga apa yg paling berat?
Catur. Masa kuda ama benteng diangkat-angkat
47. Siapakah presiden RI yg terseksi?
Pa ha Bibi
48. Kenapa stir mobil letaknya kalau 'nggak dikanan ya dikiri. Kok nggak ditengah?
Biar gampang kalau mau ngeludah
49. Kenapa Sri Rama memilih Sinta?
Karena kulit Santi tak seputih kulit Sinta
50. Kenapa Superman celana dalamnya merah?
Karena lupa pake pembalut
51. Kenapa Superman bajunya pake huruf S?
Karena kalau pake M atau XL kegedean
52. Kenapa superman gak kawin ama wonderwoman?
Ya emang nggak jodoh
53. Kenapa Batman lambangnya bukan B?
Karena udah dipake sama Bobo..
54. Batman kalo tidur dimana hayo ?
Bedcover
55. Kenapa suku Irian memakai koteka?
Karena kalau pakai daun pisang ntar dikira lontong
56. Kenapa kijang tiada duanya?
Karena indosiar memang untuk anda
57. Bahasa Inggrisnya nasi apa? Rice,
Bahasa Inggrisnya panjang apa? Long
Kalau bahasa Inggrisnya nasi panjang apa? Lontong
58. Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk?
Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda
59. Siapa wanita Indonesia yg paling kuat?
Nyonya Meneer, berdiri sejak th.1918
60. Apa bedanya aku dan kau?
Aku dan kau, jelekkan kau (nyanyiin pake lagu susu dancow)
61. Kenapa kalo lagi mikir orang suka megang jidatnya?
Ya iyalah, masa megang jidat orang laen!
62. Benda apa yang paling matree?
Telepon umum khan, kalo dikasih uang baru mau kerja
63. Apa bedanya sarung dan kotak?
Kalau sarung itu bisa kotak-kotak kalau kotak tidak bisa sarung-sarung
64. Sepatu siapa yg nggak bisa lepas?
Ya sepatunya reza donk (kan sepatu yang tak bisa lepas: dinyanyiin)
65. Sapu apa yang selalu menempel?
Sapu yang tak bisa lepas..(lagunya Reza juga)
66. Ada dua orang bapak dan dua orang anak, mereka pergi ke hutan untuk berburu kancil, sialnya
mereka hanya dapat tiga ekor, tetapi waktu rumah, masing-masing membawa satu ekor. Mungkinkah
atau mustahil???
Jawaban disertai alasan: yang pergi berburu hanya 3 orang. seorang kakek, seorang ayah dan seorang
anak, tul nggak ?
67. Tiang apa yang enak?
Tiang-tiang minum te!
68. Naiknya cepet, turunnya lambat banget ...?
Ingus!
69. Tank apa yang moncongnya ke bawah?
Tankurep, hehehe...
70. Nembak lantai kena hidung apa hayo ?
[Maaf Saya Kasar] woi
71. Sma apa yg badannya gede2?
Sma CK DOWN
72. Pohon apa yang paling banyak pada hari lebaran?
Pohon maaf lahir dan batin
73. Benda apa yang besar putih bersayap dan rasanya asin?
Pesawat terbang jatuh ke laut donk ..!!!!!!
74. Lemari apa yang bisa masuk kantong?
Lema ribu
75. Dewa apa yang kesepian?
Dewakto sendere
76. Ada berapa hurufkah dalam abjad?
Ada 5 (lima) a-b-j-a-d
77. Apa bedanya wayang, sepatu, dan jengkol?
Kalo wayang ada yg namanya semar, kalo sepatu disemir, kalo jengkol disemur
78. Kentang apa yang bisa bikin bayi ketawa?
Kentangtingtungtingtangtingtung
79. Saya ada jeruk lima kamu minta minta satu, sisanya berapa?
Ya tetap lima soalnya kamu nggak dikasih....
80. Apa yang kalo naik turun, kalo turun naik?
Tukang Beca, kalo jalannya naik dia turun buat dorong, kalo jalannya turun dia naik lagi
81. Kenapa aspal itu hitam...?
Kalau coklat lo ambil
82. Mie apa yg bau banget?
Mie kuAHHHHHHHHHHHHHH....
83. Kenapa orang takut kehujanan?
Coz tuh hujan beraninya kroyokan, coba klo satu-satu, gak ada yg takut khan?
84. Kenapa liang anus keriput?
Soalnya dicuci-dicuci, disetrika enggak.....
85. Orang sibuk paling sabar duduk di mana?
Di jamban
86. Ban apa yang bisa makan, joget, nyanyi, dan ngomong?
Banci
87. Uang kalau dilempar jadi apa?
Jadi rebutan
88. Sepatu biru kecebur di Laut Merah jadi apa?
Jadi luntur
89. Kenapa batu kalau dimasukkan ke air tenggelam?
Soalnya batu enggak bisa berenang!
90. Ada nggak buah rambutan yang berbahaya kalau kita makan?
Ada, kalau makannya di tengah jalan tol!
91. Apakah ilmu pasti itu?
Ilmu yang melarang soal-soal seperti ini: satu ditambah satu barangkali dua, dsb!
92. Supaya enak biji nangka dimasaknya bagaimana?
Cari biji nangka yang paling kecil. Terus 1 biji itu dibelah 8. Salah satu potongannya direbus.
Setelah matang dimakan dengan 3 potong ayam goreng. Setelah habis, minumlah juice durian. Pasti
enak!
93. Bagaimana orang cadel ketawa?
Teltawa telkekeh kekeh
94. Sebutkan perbedaan segelas es campur dengan segelas air putih?
Kira-kira lima ratus rupiah!
95. Bagaimana cara yang paling cepat menggemukkan badan?
Masuk ke sarang lebah!
96. Kalau hitam dibilang bersih, kalau putih dibilang kotor?
Papan tulis!
97. Apa persamaan uang dan rahasia?
Dua-duanya susah dipegang!
98. Selalu diam di pojok tapi selalu keliling dunia?
Perangko!
99. Bagaimana cara melipat gandakan uang dengan cepat?
Taruh di depan kaca!
100. Polisi melihat sopir truk di Rambu larangan tetapi tidak menangkapnya. Kenapa?
Karena sopir truk itu sedang berjalan kaki!
101. Apa namanya orang yang membawa 3 ekor kelinci di kepalanya?
Orang enggak ada kerjaan!
102. Siapa yang potong rambut tiap hari tapi tidak botak?
Tukang pangkas!
103. Yang membuat tidak membutuhkannya. Yang membeli tidak memakainya. Yang memakai tidak
memesannya? Apa itu?
Batu Nisan!
104. Yang jual enggak doyan, yang doyan enggak beli, yang beli enggak doyan?
Rumput (makanan sapi).
105. Apa beda matahari sama bulan?
Matahari ada diskon, bulan enggak ada
106. Kenapa Bumi makin panas?
Karena Matahari buka cabang dimana-mana
107. Gimana cara terbang ke matahari tanpa kepanasan?
Perginya malam hari
108. Apa yg dikatakan orang bisu pertama kali bisa ngomong?
Tes.. tes... 1 2 3 dicoba.., Sound Check, Sound Check....!
109. Apa yg luarnya mulus dalamnya amburadul? Nenek-nenek naek mercy
Teka-teki Buah
110. Buah apa yang gak punya otak?
Semua buah dong
111. Apa perbedaan antara apel dan upil?
Kalau apel ditaruh di atas meja. Kalau upil dioles di bawah meja
112. Kenapa meja bagian bawahnya selalu kasar, tidak sehalus bagian atasnya?
Karena bagian bawah meja banyak upil yang udah kering.
113. Buah apa yg berakhiran huruf "K"?
Mangga busuk, pepaya busuk, apel busuk....
114. Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut hijau namanya apa?
Rambutan belum mateng...
Teka-teki 17Th keatas
117. Majalah apa yang paling mahal?
Bobo sama Gadis (kalo ga ngerti, jangan tanya ama tukang majalah!)
118. Apa bedanya sekretaris baik sama sekretaris seksi?
Sekretaris baik "selamat pagi pak" Sekretaris seksi "sudah pagi pak"
119. Apa persamaannya bayi ama snack canasta?
Sama-sama dibikin pake tongkat ajaib
120. Apa persamaan antara ASI dan air mineral?
Sumbernya sama, dari pegunungan
121. Apa bedanya tentara dengan pembalut ?
Kalo tentara disiplin, kalo pembalut diselipin
122. Burung apa yang nempel di tembok?
Burungnya cicak
123. Kentutnya ADE RAY bunyinya gimana?
Brotot..brotot...brottot
124. Sandal apa yang paling enak?
Sambal terasi
125. Apa perbedaan aksi dengan demo?
Kalo aksi rodanya empat kalo demo rodanya tiga
126. Item, gede sekali, buluan, & manis...?
Manisan Kingkong
127. Begoan mana, Batman apa Superman?
Begooan Batman, udah tau gak bisa terbang masih pake sayap
128. Apa persamaan Pangeran Dipenogoro dengan Cut Nyak Dien?
Sama-sama nggak punya handphone
129. Mengapa sepeda motor mereknya "yamaha"?
Sebab bikinan Jepang. Kalau bikinan Arab mereknya "yamahmud"
130. Cewek kalo' jualan apa kelihatan susunya ?
Jualan susu
131. Hewan apa yg nyampe pertama kali di bulan?
Burungnya Neil Amstrong
132. Apa bedanya jatuh dari lantai 1 dengan jatuh dari lantai 13? Kalau dari lantai 1, bunyinya
"bruuk...aaa...",
Kalau dari lantai 13 bunyinya "aaa...bruukkk..."
133. Pintu apa yg di dorong2 sama 10 orang nggak bakal terbuka?
Pintu yang ada tulisannya "TARIK"
134. Lubang apa yang paling kecil di dunia?
Lubang [Maaf Saya Kasar]. Angin aja kalo mau lewat mesti menjerit
135. Nyarinya susah, setelah dapet, langsung dibuang. Apaan?
Ngupil
136. Apa sebabnya goreng ikan gosong, orang jatuh kesumur mati, dan perempuan bisa hamil? Karena
terlambat ngangkat
137. mengapa serial mission impossible tidak ditayangkan lagi?
karena sudah kehabisan korek api
138. nama jendral sudirman sewaktu kecil?
sudirboy!
139. sabun apa yg bau?
sabuntar sabuntar kau [Maaf Saya Kasar]...
140. apa nama panjangnya butet?
buuttteeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttttt.............
141. siapa yg lebih bego dr batman?
robin, udah tau batman bego tp masih ikut2an pake sayap
142. monyet apa yg canggih?
monyetel tipi
143. bis apa yg diatas pohon?
bisa tarzan, bisa monyet, bisa juga elu
144. berkaki 4, berkulit hijau dan diatas pohon
meja biliar nyangkut dipohon
147. Alasan para ahli gizi menyatakan ASI baik bagi semua umur ?
Kemasannya menarik.
148. Kenapa malam hari sampai pagi hari baru-baru ini terasa panas ?
Karena Free Talk Mentari dari jam 10 malem - 5 pagi.
149. Bahasa jepang bayi ? Mashinette.
Kalo bayi nya playboy ? Rabarabatette !
150. Perbedaan antara sangkar burung dan celana dalam wanita ?
Kalo sangkar burung dibuka burung pada keluar, kalo celana dalem wanita dibuka burung pada masuk!
151. Siapakah nama orang Bali yang badannya paling besar ?
I Gede Amad
152. Udara banyak dan kursi membuat tidak enak dalam "berhubungan" karena ?
Ada bahasa Inggrisnya (Air many and chair)
153. Bagaimanakah cara menuliskan Ulama ?
oe (Soeharto > Suharto)
154. Bagaimanakah cara memasukkan 71 orang sekaligus kedalam sebuah mobil sedan ?
Didepan duduk 2 orang, yang dibelakang "69"
155. Ayam apa yang hidup ditengah laut ?
Ay Am Sori Ay Kenot Eksplain.
156. Kaki 1000 kalo belok kanan kakinya tinggal berapa ?
999, yang 1 buat lampu sen.
157. Kaki 1000 kalo belok kiri kenapa kakinya masih 1000 ?
Belok kiri langsung.
158. Kalo negara Indonesia pecah yang untung siapa ?
Tukang beling.
159. Artis yang paling suka ketawa ?
Mulan kwok kwok kwok kwok
160. Ayam berkokok dan burung berkicau, harimau ?
Pagi.
161. Artis yang namanya terinspirasi dari sayuran ?
Glenn Sledry
162. Nenek2 abis ditabrak Valentine Rossi ngomong apa ?
Oli anda top one juga kan ?
163. Orang China kawin sama ORang Sumatra nama anaknya ?
Chang-Cut
164. Sepatu olahraga buatan Inggris bermerek Rebook, kalau sepatu olahraga buatan Indonesia bermerek ?
Robeek
165. Sepatu buatan Indonesia yang dijualnya hanya sebelah pasang ?
Spotec (bacanya Sepotek)
166. Sepatu sandal paling gaul... ?
Nyecker Man !!
167. Hadiah ulang tahun buat tikus ?
Sabun (Tikus makan sabun <<< ada lagunya) 168. Tipe bunyi suara erangan : Orang pasrahan : Oh yes... oh yes... Orang plin-plan : Oh yes... oh no... Orang religius : Oh God... oh... *crot croot* 169. Kenapa Albert Einstein bisa pintar ? Minum tolak angin (orang pintar minum tolak angin) 170. Negara ini dapat menyebabkan kemandulan, kanker dan impotensi Maroko 171. Bahasa cinanya maling : Siang - siang nyolong seng 172. Bahasa cinanya orang kurus : Tulang tok 173. Bahasa arabnya haus : Lamaa Ta' Minuuuuum 174. Hewan apa yang paling seksi : Zebra (bahasa inggris) => zip nya dibuka, kelihatan bra nya
175. Naik apa yang ga bisa turun
: naik haji
176. bahasa chinanya belum malem :
ma chi chiang
Karena ada huruf 'B' nya, coba kalo nggak ada, berani makan?
03. Ada bebek 10 di kali 2 jadi berapa ?
8, soalnya yg 2 lagi maen di kali, kan?
04. Hewan apa yg bersaudara?
Katak beradik
05. Kenapa anak kodok suka loncat-loncat?
Biasalah... namanya juga anak-anak. Suka iseng..
06. Hewan apa yg paling aneh?
Belalang kupu-kupu. Soalnya kalo siang makan nasi kalo malam minum susu
07. Hewan apa yang namanya 2 huruf?
U dan g
08. Apa yang mempunyai kaki enam dan bisa terbang?
Tiga ekor burung!
09. Bagaimana caranya mencegah [Maaf Saya Kasar] supaya tidak kencing di jok belakang?
Pindahkan ke jok depan!
10. Punya delapan kaki tapi yang dipakai cuma empat?
Seekor kuda yang sedang ditunggangi dua orang!
11. Siapa yang selalu jadi korban pemerasan?
Sapi perah
12. Bagaimana Membedakan Zebra Jantan Dengan Betina?
ZebraJantan Aslinya Berwarna Hitam Garis - Garisnya Putih, Zebra BetinaAslinya Berwarna Putih
Garis - Garis Hitam
13.Kalau dipukul yang mukul malah kesakitan?
Nyamuk yang lagi nempel di hidung!
14. Tikus kalo ulang taon minta hadiah apa?
Sepeda (bodo!! yg ulang taon khan dia.. jadi terserah dong..)
15. Gimana caranya tau di dalam kulkas ada tikus?
Liat dulu.. di luar kulkas ada sepeda ga?
16. Berapa jumlah kaki seekor kerbau ?
Delapan (8) yaitu: dua kaki kiri, dua kaki kanan, dua kaki depan, dan dua kaki belakang
17. Hitam, putih, merah, apakah itu?
Zebra abis dikerokin
18. Monyet apa yg rambutnya panjang?
Monyet gondrong
Teka-teki Gajah
19. Binatang apa yang kalau lagi pilek paling menderita?
Gajah (bayangin aja sendiri)
20. Gajah apa yang belalainya pendek?
Gajah pesek
21. Apa persamaannya gajah dan tiang listrik?
Sama2 nggak bisa terbang
22. Gimana caranya 5 ekor gajah naek sedan?
2 di depan 3 di belakang
Teka-teki Ikan
23. Ikan apa yg matanya banyak sekali?
Ikan teri 1 kilo
24. Ikan apa yang paling menderita?
Ikan ngga bisa berenang
25. Ikan apa yg nggak bisa berenang?
Ikan goblok
Teka-teki Kucing
26. Binatang yg paling dibenci [Maaf Saya Kasar] laut?
Kucing laut
27. Apa bedanya kucing ama kucring?
kalo kucing kakinya empat, kalo kucring kakinya emprat
28. Bola apa yang mirip kucing?
Bola emon
Teka-teki Ayam
29. Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?
Karena udah hapal teksnya
30. Ayam apa yg besar?
Ayam semesta
31. Kenapa ayam jago ngga punya tangan?
Sebab ayam betina ngga punya susu
32. Ada ngga ayam yang berkokok siang-siang?
Ngga ada, yang ada berkokok ku..ku..ru.yuuuukk...
Teka-teki Telor
33. Barang apa yang lebih berguna setelah pecah?
Telur
34. Ada ayam jantan pala'nya ada di amerika ekornya di afrika, sayapnya di Jakarta, matanya ada di
brazil, telurnya ada dimana?
Ayam jantan mana ada sih yang Bertelor...
35. Ayam apa yg bertelur dimana aja?
Ayam betina
36. Telor apa yg paling enak?
Telor yg lagi gatel trus digaruk-garuk
37. Telor apa yg sangar?
Telor asin, soalnya ada tatonya
38. Telor asin takut ama sapa?
Ama telor puyuh, sebab tatonya lebih banyak
39.Telor puyuh takut ama sapa?
Ama telormu, abis punyamu bawa pistol seeh!
40. Kenapa anak [Maaf Saya Kasar] kalo jalan nunduk?
Karena malu punya ibu seekor [Maaf Saya Kasar]
41. Kenapa anak kelinci kalo jalan suka lompat-lompat?
Soalnya dia seneng ibunya bukan [Maaf Saya Kasar]
42. Apa beda unta dg kangkung?
Kalo unta di arab, kalo kangkung di urap
Teka-teki Garing Campuran
43. Apa bedanya pemurung dg pemulung?
Pemurung tidak pernah merasa gembira, sedangkan pemulung tidak pelnah melasa gembila
44. Kenapa mayat dibungkus kain putih?
Pake hitam...??? siapa takut!!!!
45. Kenapa Afrika negaranya miskin?
Karena terlalu sibuk ngeriting rambut
46. Olah raga apa yg paling berat?
Catur. Masa kuda ama benteng diangkat-angkat
47. Siapakah presiden RI yg terseksi?
Pa ha Bibi
48. Kenapa stir mobil letaknya kalau 'nggak dikanan ya dikiri. Kok nggak ditengah?
Biar gampang kalau mau ngeludah
49. Kenapa Sri Rama memilih Sinta?
Karena kulit Santi tak seputih kulit Sinta
50. Kenapa Superman celana dalamnya merah?
Karena lupa pake pembalut
51. Kenapa Superman bajunya pake huruf S?
Karena kalau pake M atau XL kegedean
52. Kenapa superman gak kawin ama wonderwoman?
Ya emang nggak jodoh
53. Kenapa Batman lambangnya bukan B?
Karena udah dipake sama Bobo..
54. Batman kalo tidur dimana hayo ?
Bedcover
55. Kenapa suku Irian memakai koteka?
Karena kalau pakai daun pisang ntar dikira lontong
56. Kenapa kijang tiada duanya?
Karena indosiar memang untuk anda
57. Bahasa Inggrisnya nasi apa? Rice,
Bahasa Inggrisnya panjang apa? Long
Kalau bahasa Inggrisnya nasi panjang apa? Lontong
58. Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk?
Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda
59. Siapa wanita Indonesia yg paling kuat?
Nyonya Meneer, berdiri sejak th.1918
60. Apa bedanya aku dan kau?
Aku dan kau, jelekkan kau (nyanyiin pake lagu susu dancow)
61. Kenapa kalo lagi mikir orang suka megang jidatnya?
Ya iyalah, masa megang jidat orang laen!
62. Benda apa yang paling matree?
Telepon umum khan, kalo dikasih uang baru mau kerja
63. Apa bedanya sarung dan kotak?
Kalau sarung itu bisa kotak-kotak kalau kotak tidak bisa sarung-sarung
64. Sepatu siapa yg nggak bisa lepas?
Ya sepatunya reza donk (kan sepatu yang tak bisa lepas: dinyanyiin)
65. Sapu apa yang selalu menempel?
Sapu yang tak bisa lepas..(lagunya Reza juga)
66. Ada dua orang bapak dan dua orang anak, mereka pergi ke hutan untuk berburu kancil, sialnya
mereka hanya dapat tiga ekor, tetapi waktu rumah, masing-masing membawa satu ekor. Mungkinkah
atau mustahil???
Jawaban disertai alasan: yang pergi berburu hanya 3 orang. seorang kakek, seorang ayah dan seorang
anak, tul nggak ?
67. Tiang apa yang enak?
Tiang-tiang minum te!
68. Naiknya cepet, turunnya lambat banget ...?
Ingus!
69. Tank apa yang moncongnya ke bawah?
Tankurep, hehehe...
70. Nembak lantai kena hidung apa hayo ?
[Maaf Saya Kasar] woi
71. Sma apa yg badannya gede2?
Sma CK DOWN
72. Pohon apa yang paling banyak pada hari lebaran?
Pohon maaf lahir dan batin
73. Benda apa yang besar putih bersayap dan rasanya asin?
Pesawat terbang jatuh ke laut donk ..!!!!!!
74. Lemari apa yang bisa masuk kantong?
Lema ribu
75. Dewa apa yang kesepian?
Dewakto sendere
76. Ada berapa hurufkah dalam abjad?
Ada 5 (lima) a-b-j-a-d
77. Apa bedanya wayang, sepatu, dan jengkol?
Kalo wayang ada yg namanya semar, kalo sepatu disemir, kalo jengkol disemur
78. Kentang apa yang bisa bikin bayi ketawa?
Kentangtingtungtingtangtingtung
79. Saya ada jeruk lima kamu minta minta satu, sisanya berapa?
Ya tetap lima soalnya kamu nggak dikasih....
80. Apa yang kalo naik turun, kalo turun naik?
Tukang Beca, kalo jalannya naik dia turun buat dorong, kalo jalannya turun dia naik lagi
81. Kenapa aspal itu hitam...?
Kalau coklat lo ambil
82. Mie apa yg bau banget?
Mie kuAHHHHHHHHHHHHHH....
83. Kenapa orang takut kehujanan?
Coz tuh hujan beraninya kroyokan, coba klo satu-satu, gak ada yg takut khan?
84. Kenapa liang anus keriput?
Soalnya dicuci-dicuci, disetrika enggak.....
85. Orang sibuk paling sabar duduk di mana?
Di jamban
86. Ban apa yang bisa makan, joget, nyanyi, dan ngomong?
Banci
87. Uang kalau dilempar jadi apa?
Jadi rebutan
88. Sepatu biru kecebur di Laut Merah jadi apa?
Jadi luntur
89. Kenapa batu kalau dimasukkan ke air tenggelam?
Soalnya batu enggak bisa berenang!
90. Ada nggak buah rambutan yang berbahaya kalau kita makan?
Ada, kalau makannya di tengah jalan tol!
91. Apakah ilmu pasti itu?
Ilmu yang melarang soal-soal seperti ini: satu ditambah satu barangkali dua, dsb!
92. Supaya enak biji nangka dimasaknya bagaimana?
Cari biji nangka yang paling kecil. Terus 1 biji itu dibelah 8. Salah satu potongannya direbus.
Setelah matang dimakan dengan 3 potong ayam goreng. Setelah habis, minumlah juice durian. Pasti
enak!
93. Bagaimana orang cadel ketawa?
Teltawa telkekeh kekeh
94. Sebutkan perbedaan segelas es campur dengan segelas air putih?
Kira-kira lima ratus rupiah!
95. Bagaimana cara yang paling cepat menggemukkan badan?
Masuk ke sarang lebah!
96. Kalau hitam dibilang bersih, kalau putih dibilang kotor?
Papan tulis!
97. Apa persamaan uang dan rahasia?
Dua-duanya susah dipegang!
98. Selalu diam di pojok tapi selalu keliling dunia?
Perangko!
99. Bagaimana cara melipat gandakan uang dengan cepat?
Taruh di depan kaca!
100. Polisi melihat sopir truk di Rambu larangan tetapi tidak menangkapnya. Kenapa?
Karena sopir truk itu sedang berjalan kaki!
101. Apa namanya orang yang membawa 3 ekor kelinci di kepalanya?
Orang enggak ada kerjaan!
102. Siapa yang potong rambut tiap hari tapi tidak botak?
Tukang pangkas!
103. Yang membuat tidak membutuhkannya. Yang membeli tidak memakainya. Yang memakai tidak
memesannya? Apa itu?
Batu Nisan!
104. Yang jual enggak doyan, yang doyan enggak beli, yang beli enggak doyan?
Rumput (makanan sapi).
105. Apa beda matahari sama bulan?
Matahari ada diskon, bulan enggak ada
106. Kenapa Bumi makin panas?
Karena Matahari buka cabang dimana-mana
107. Gimana cara terbang ke matahari tanpa kepanasan?
Perginya malam hari
108. Apa yg dikatakan orang bisu pertama kali bisa ngomong?
Tes.. tes... 1 2 3 dicoba.., Sound Check, Sound Check....!
109. Apa yg luarnya mulus dalamnya amburadul? Nenek-nenek naek mercy
Teka-teki Buah
110. Buah apa yang gak punya otak?
Semua buah dong
111. Apa perbedaan antara apel dan upil?
Kalau apel ditaruh di atas meja. Kalau upil dioles di bawah meja
112. Kenapa meja bagian bawahnya selalu kasar, tidak sehalus bagian atasnya?
Karena bagian bawah meja banyak upil yang udah kering.
113. Buah apa yg berakhiran huruf "K"?
Mangga busuk, pepaya busuk, apel busuk....
114. Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut hijau namanya apa?
Rambutan belum mateng...
Teka-teki 17Th keatas
117. Majalah apa yang paling mahal?
Bobo sama Gadis (kalo ga ngerti, jangan tanya ama tukang majalah!)
118. Apa bedanya sekretaris baik sama sekretaris seksi?
Sekretaris baik "selamat pagi pak" Sekretaris seksi "sudah pagi pak"
119. Apa persamaannya bayi ama snack canasta?
Sama-sama dibikin pake tongkat ajaib
120. Apa persamaan antara ASI dan air mineral?
Sumbernya sama, dari pegunungan
121. Apa bedanya tentara dengan pembalut ?
Kalo tentara disiplin, kalo pembalut diselipin
122. Burung apa yang nempel di tembok?
Burungnya cicak
123. Kentutnya ADE RAY bunyinya gimana?
Brotot..brotot...brottot
124. Sandal apa yang paling enak?
Sambal terasi
125. Apa perbedaan aksi dengan demo?
Kalo aksi rodanya empat kalo demo rodanya tiga
126. Item, gede sekali, buluan, & manis...?
Manisan Kingkong
127. Begoan mana, Batman apa Superman?
Begooan Batman, udah tau gak bisa terbang masih pake sayap
128. Apa persamaan Pangeran Dipenogoro dengan Cut Nyak Dien?
Sama-sama nggak punya handphone
129. Mengapa sepeda motor mereknya "yamaha"?
Sebab bikinan Jepang. Kalau bikinan Arab mereknya "yamahmud"
130. Cewek kalo' jualan apa kelihatan susunya ?
Jualan susu
131. Hewan apa yg nyampe pertama kali di bulan?
Burungnya Neil Amstrong
132. Apa bedanya jatuh dari lantai 1 dengan jatuh dari lantai 13? Kalau dari lantai 1, bunyinya
"bruuk...aaa...",
Kalau dari lantai 13 bunyinya "aaa...bruukkk..."
133. Pintu apa yg di dorong2 sama 10 orang nggak bakal terbuka?
Pintu yang ada tulisannya "TARIK"
134. Lubang apa yang paling kecil di dunia?
Lubang [Maaf Saya Kasar]. Angin aja kalo mau lewat mesti menjerit
135. Nyarinya susah, setelah dapet, langsung dibuang. Apaan?
Ngupil
136. Apa sebabnya goreng ikan gosong, orang jatuh kesumur mati, dan perempuan bisa hamil? Karena
terlambat ngangkat
137. mengapa serial mission impossible tidak ditayangkan lagi?
karena sudah kehabisan korek api
138. nama jendral sudirman sewaktu kecil?
sudirboy!
139. sabun apa yg bau?
sabuntar sabuntar kau [Maaf Saya Kasar]...
140. apa nama panjangnya butet?
buuttteeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttttt.............
141. siapa yg lebih bego dr batman?
robin, udah tau batman bego tp masih ikut2an pake sayap
142. monyet apa yg canggih?
monyetel tipi
143. bis apa yg diatas pohon?
bisa tarzan, bisa monyet, bisa juga elu
144. berkaki 4, berkulit hijau dan diatas pohon
meja biliar nyangkut dipohon
147. Alasan para ahli gizi menyatakan ASI baik bagi semua umur ?
Kemasannya menarik.
148. Kenapa malam hari sampai pagi hari baru-baru ini terasa panas ?
Karena Free Talk Mentari dari jam 10 malem - 5 pagi.
149. Bahasa jepang bayi ? Mashinette.
Kalo bayi nya playboy ? Rabarabatette !
150. Perbedaan antara sangkar burung dan celana dalam wanita ?
Kalo sangkar burung dibuka burung pada keluar, kalo celana dalem wanita dibuka burung pada masuk!
151. Siapakah nama orang Bali yang badannya paling besar ?
I Gede Amad
152. Udara banyak dan kursi membuat tidak enak dalam "berhubungan" karena ?
Ada bahasa Inggrisnya (Air many and chair)
153. Bagaimanakah cara menuliskan Ulama ?
oe (Soeharto > Suharto)
154. Bagaimanakah cara memasukkan 71 orang sekaligus kedalam sebuah mobil sedan ?
Didepan duduk 2 orang, yang dibelakang "69"
155. Ayam apa yang hidup ditengah laut ?
Ay Am Sori Ay Kenot Eksplain.
156. Kaki 1000 kalo belok kanan kakinya tinggal berapa ?
999, yang 1 buat lampu sen.
157. Kaki 1000 kalo belok kiri kenapa kakinya masih 1000 ?
Belok kiri langsung.
158. Kalo negara Indonesia pecah yang untung siapa ?
Tukang beling.
159. Artis yang paling suka ketawa ?
Mulan kwok kwok kwok kwok
160. Ayam berkokok dan burung berkicau, harimau ?
Pagi.
161. Artis yang namanya terinspirasi dari sayuran ?
Glenn Sledry
162. Nenek2 abis ditabrak Valentine Rossi ngomong apa ?
Oli anda top one juga kan ?
163. Orang China kawin sama ORang Sumatra nama anaknya ?
Chang-Cut
164. Sepatu olahraga buatan Inggris bermerek Rebook, kalau sepatu olahraga buatan Indonesia bermerek ?
Robeek
165. Sepatu buatan Indonesia yang dijualnya hanya sebelah pasang ?
Spotec (bacanya Sepotek)
166. Sepatu sandal paling gaul... ?
Nyecker Man !!
167. Hadiah ulang tahun buat tikus ?
Sabun (Tikus makan sabun <<< ada lagunya) 168. Tipe bunyi suara erangan : Orang pasrahan : Oh yes... oh yes... Orang plin-plan : Oh yes... oh no... Orang religius : Oh God... oh... *crot croot* 169. Kenapa Albert Einstein bisa pintar ? Minum tolak angin (orang pintar minum tolak angin) 170. Negara ini dapat menyebabkan kemandulan, kanker dan impotensi Maroko 171. Bahasa cinanya maling : Siang - siang nyolong seng 172. Bahasa cinanya orang kurus : Tulang tok 173. Bahasa arabnya haus : Lamaa Ta' Minuuuuum 174. Hewan apa yang paling seksi : Zebra (bahasa inggris) => zip nya dibuka, kelihatan bra nya
175. Naik apa yang ga bisa turun
: naik haji
176. bahasa chinanya belum malem :
ma chi chiang
Anak Laki Atau Perempuan?---Suami Yang Berperan!
Anak Laki Atau Perempuan?---Suami Yang Berperan!
Pada saat seseorang merencanakan untuk mempunyai anak atau pada saat kehamilan maka yang pertama dalam bayangan seseorang apakah bayi dalam kandungannya, anak laki atau perempuan ?. Ini akan menjadi pertanyaan yang sering anda dengarkan saat anda hamil :)
Sebenarnya anak laki ataupun perempuan keduanya sama saja, keduanya adalah hasil kasih yang tercipta dari anda berdua dan anugerah Tuhan yang indah.
Bagaimana sebenarnya proses terjadinya anak laki dan perempuan didunia ini?......para suami mempunyai peranan yang besar dalam proses pembentukan anak laki atau perempuan ini. Dan para suami juga yang bertanggung jawab untuk mendapatkan anak laki-laki, bukan dari para istri:). Sehingga jangan lagi menyalahkan para istri atau bahkan ada perceraian gara-gara sang istri tidak dapat memberikan anak lelaki---nahloh:)
Oleh karenanya kita sebaiknya mengetahui lebih lanjut bagaimana sih sebenarnya proses pembentukan anak laki dan perempuan, dan mengapa suami yang mempunyai peranan besar terhadap proses terjadinya anak laki-laki.
Apakah itu kehamilan? ---Kehamilan terjadi ketika hubungan seksual dilakukan pada saat wanita dalam masa ovulasi atau masa subur (wanita akan melepaskan sel telur matang), dan sperma (air mani dari suami) membuahi sel telur dari wanita tsb. Telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim, yang akan bertumbuh dan berkembang selama kira-kira 40 minggu (280 hari).
Proses pembentukan anak laki atau perempuan sudah dimulai sejak awal pembuahan.
Jadi yang berperan dalam proses reproduksi adalah sel telur (ovum) dari wanita dan sel sperma pada pria. Sel telur mengandung 22 kromosom autosom dan 1 kromosom Sex. Yaitu kromoson X, Sedangkan sel sperma bisa mengandung 22 kromosom autosom dan 1 kromosom sex X atau 1 kromosom sex Y. Kromosom X dan Y pada sperma ini yang menjadi penentu dari anak yang akan dihasilkan.
Proses selanjutnya adalah pertemuan antara sel telur dan sperma, dimana ke 23 kromosom ovum akan bertemu dan bersatu dengan 23 kromosom sperma dan terbentuklah 46 kromosom.
Bila kromosom seks X dari ovum bertemu dengan kromosom X dari sperma maka terbentuk pasangan kromoson sex XX yang artinya akan membentuk anak perempuan.
Bila kromosom X dari ovum bertemu dengan kromosom Y dari sperma maka terbentuk pasangan kromoson sesx XY yang artinya akan menghasilkan anak laki-laki.
Jadi jelas mengapa para suami mempunyai peranan dalam mendapatkan anak laki atau perempuan, karena kromoson Y dari para suamilah yang berperan untuk menentukan mendapatkan anak laki laki.
Oleh karenanya anak laki atau perempuan sama saja, karena keduanya adalah anugerah Tuhan dan bersyukurlah untuk segala yang diberikanNya.
© Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com
Pada saat seseorang merencanakan untuk mempunyai anak atau pada saat kehamilan maka yang pertama dalam bayangan seseorang apakah bayi dalam kandungannya, anak laki atau perempuan ?. Ini akan menjadi pertanyaan yang sering anda dengarkan saat anda hamil :)
Sebenarnya anak laki ataupun perempuan keduanya sama saja, keduanya adalah hasil kasih yang tercipta dari anda berdua dan anugerah Tuhan yang indah.
Bagaimana sebenarnya proses terjadinya anak laki dan perempuan didunia ini?......para suami mempunyai peranan yang besar dalam proses pembentukan anak laki atau perempuan ini. Dan para suami juga yang bertanggung jawab untuk mendapatkan anak laki-laki, bukan dari para istri:). Sehingga jangan lagi menyalahkan para istri atau bahkan ada perceraian gara-gara sang istri tidak dapat memberikan anak lelaki---nahloh:)
Oleh karenanya kita sebaiknya mengetahui lebih lanjut bagaimana sih sebenarnya proses pembentukan anak laki dan perempuan, dan mengapa suami yang mempunyai peranan besar terhadap proses terjadinya anak laki-laki.
Apakah itu kehamilan? ---Kehamilan terjadi ketika hubungan seksual dilakukan pada saat wanita dalam masa ovulasi atau masa subur (wanita akan melepaskan sel telur matang), dan sperma (air mani dari suami) membuahi sel telur dari wanita tsb. Telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim, yang akan bertumbuh dan berkembang selama kira-kira 40 minggu (280 hari).
Proses pembentukan anak laki atau perempuan sudah dimulai sejak awal pembuahan.
Jadi yang berperan dalam proses reproduksi adalah sel telur (ovum) dari wanita dan sel sperma pada pria. Sel telur mengandung 22 kromosom autosom dan 1 kromosom Sex. Yaitu kromoson X, Sedangkan sel sperma bisa mengandung 22 kromosom autosom dan 1 kromosom sex X atau 1 kromosom sex Y. Kromosom X dan Y pada sperma ini yang menjadi penentu dari anak yang akan dihasilkan.
Proses selanjutnya adalah pertemuan antara sel telur dan sperma, dimana ke 23 kromosom ovum akan bertemu dan bersatu dengan 23 kromosom sperma dan terbentuklah 46 kromosom.
Bila kromosom seks X dari ovum bertemu dengan kromosom X dari sperma maka terbentuk pasangan kromoson sex XX yang artinya akan membentuk anak perempuan.
Bila kromosom X dari ovum bertemu dengan kromosom Y dari sperma maka terbentuk pasangan kromoson sesx XY yang artinya akan menghasilkan anak laki-laki.
Jadi jelas mengapa para suami mempunyai peranan dalam mendapatkan anak laki atau perempuan, karena kromoson Y dari para suamilah yang berperan untuk menentukan mendapatkan anak laki laki.
Oleh karenanya anak laki atau perempuan sama saja, karena keduanya adalah anugerah Tuhan dan bersyukurlah untuk segala yang diberikanNya.
© Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com
WASPADAI ANCAMAN KELAINAN KROMOSOM
WASPADAI ANCAMAN KELAINAN KROMOSOM
Ditulis pada Juli 17, 2008 oleh Erlina
WASPADAI ANCAMAN KELAINAN KROMOSOM
Hati-hati, lo, Bu-Pak, bayi yang dilahirkan bisa cacat atau malah meninggal. Segera periksakan sebelum usia kehamilan menua.
Kelainan kromosom kerap diungkap dokter sebagai penyebab keguguran, bayi meninggal sesaat setelah dilahirkan, maupun bayi yang dilahirkan sindrom down. Bukankah kromosom merupakan tempat DNA atau zat dasar yang mencetak manusia?
Kelainan kromosom, terang ahli genetika dari Laboratorium Klinik Utama “Johar” Jakarta, dr. Singgih Widjaja, umumnya terjadi saat pembuahan, yaitu saat sperma ayah bertemu sel telur ibu. Namun sebelum ovum dan sperma ini matang, terjadi pembelahan 2 kali yang mengurangi jumlah kromosom dari 46 menjadi 23. “Nah, pada pembelahan inilah bisa terjadi gangguan. Misal, saat pematangan sel telur, salah satu kromosom tak bisa pisah alias
Setelah matang, ovum punya 22 pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom X. Sedangkan separuh sperma punya 22 kromosom autosom dan 1 kromosom Y. “Padahal hasil dari pertemuan ovum dan sperma yang dinamakan zigot, bila kelak jadinya perempuan seharusnya punya 44 kromosom autosom dan 1 kromosom XX. Sedangkan zigot yang menjadi pria punya 44 kromosom autosom dan kromosom XY.”
Dengan demikian, kromosom normal orang tua bisa diturunkan sebagai kromoson normal pada anaknya, namun bisa pula diturunkan abnormal jika pada proses penurunannya ada kelainan atau gangguan.
ANEKA KELAINAN
Ada 4 tipe penyebab kelainan kromosom, yaitu (1) nondisjunction: ada gangguan dalam pelepasan sepasang kromosom, entah terjadi pada sebagian atau seluruhnya; (2) translokasi: terjadi penukaran 2 kromosom yang berasal dari pasangan berbeda; (3) mosaik: terjadi salah mutasi pada mitosis/pembelahan di tingkat zigot; dan (4) reduplikasi atau hilangnya sebagian kromosom.
“Namun yang terberat bila ada bagian kromosom yang hilang atau ditambahkan yang disebut trisomi, atau karena struktur kromosom yang berubah,” jelas Singgih. Nah, dari ketidakseimbangan autosom ini, kelainannya pun macam-macam, antara lain:
* Trisomi 21: Pada kelainan ini, kromosom nomor 21 ada 3 buah, bukan 2 buah seperti seharusnya. Itulah mengapa, kelainan ini sering dikatakan trisomi 21. Dampaknya, bayi yang dilahirkan mengalami mongoloid atau sindrom down.
* Trisomi 18: Kromosom nomor 18 ada 3 buah. Bayi yang dilahirkan mengalami sindrom edward, biasanya akan meninggal sesaat setelah lahir.
* Trisomi 17: Kromosom 17 ada 3 buah. Bayi yang dilahirkan akan meninggal setelah lahir.
* Trisomi 13: Kromosom 13 ada 3 buah. Bayi yang dilahirkan mengalami sindrom patau, juga meninggal sesaat setelah lahir.
* Cat eye syndrome: Pada kasus ini, kromosom 22 hilang sebagian. Bayi yang dilahirkan akan mempunyai kelainan pada bentuk muka dan jantungnya.
Sementara kelainan kromosom seks lebih sedikit dibanding kelainan autosom, yaitu:
* Sindrom turner: Biasanya terjadi pada wanita, yaitu jumlah kromosomnya ada 45 buah dengan kromosom seksnya cuma 1 X, bukan XX seperti umumnya. Otomatis, anak perempuan yang mengalami sindrom ini tak bisa mentruasi.
* Sindrom poli-X atau superfemale: Juga Terjadi pada wanita. Jumlah kromosomnya 47 XXX. Biasanya anak dengan sindrom ini jadi kurang IQ-nya atau retardasi mental ringan.
* Sindrom kleinefelter: Biasanya terjadi pada lelaki, yaitu jumlah kromosomnya 47 XXY. Padahal, kromosom lelaki harusnya XY. Jadi, dalam kelainan ini, meski kromosomnya lelaki tapi fisiknya perempuan. Soalnya, ia tak punya uterus atau rahim, hingga ia tak akan bisa mengalami menstruasi apalagi punya anak. Hal ini disebabkan pertumbuhan hormon yang tak bisa ke testis, hingga larinya ke payudara. Jadi, testis biasanya ada tapi kecil. Pun vaginanya sangat kecil dan cetek.
PEMERIKSAAN KROMOSOM
Adapun mereka yang berisiko tinggi dalam terjadinya kelainan kromosom, antara lain:
a. Orang dengan kelainan genetik kongenital (bawaan), yaitu ayah atau ibu yang membawa kelainan kromosom. “Misal, yang kromosomnya mengalami translokasi. Mungkin pada mereka tak menjadikan masalah kecacatan karena kromosomnya tetap seimbang. Artinya, translokasinya terjadi karena di nomor tertentu hilang, tapi menempel ke nomor lain. Itulah mengapa untuk mereka tetap bisa normal. Namun tak demikian halnya pada anak-anak mereka, karena yang diturunkan yang jelek itu, maka jatuh ke anaknya bisa tak seimbang. Akibatnya, anaknya cacat.”
b. Pembawa mutasi gen, seperti penderita hemofilia atau anaknya menderita thalasemnia, albino.
c. Mengalami keguguran berulang kali yang mungkin penyebabnya susunan kromosom tak seimbang.
d. Memiliki anak dengan kelainan kromosom, hingga perlu diselidiki apakah karena keturunan atau bukan. Untuk itu, perlu dilakukan analisa kromosom pada saudara-saudara dan ayah-ibunya.
e. Memiliki anak retardasi mental/kebodohan tanpa diketahui penyebabnya.
f. Memiliki anak dengan jenis kelamin diragukan (sex ambigua).
g. Penderita leukimia dan tumor ganas.
h. Suami-istri yang mengalami infertilitas.
i. Wanita dengan manore primer (tak pernah haid); wanita hamil usia di atas 35 tahun.
Dengan demikian, mereka yang berisiko tinggi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kromosom. Adapun cara pemeriksaannya:
1. Paling gampang lewat darah karena dalam darah ada sel-sel limposit atau sel darah putih. Sel-sel inilah yang dikembangkan hingga mengalami pembelahan jadi 2 dan didapat kromosomnya. “Darah diambil sebanyak 3 ml, lalu ditaruh dalam botol dan dicampur dengan media tertentu. Selanjutnya, ditaruh dalam inkubator dengan temperatur 37 derajat celcius. Setelah 3-4 hari, sel darah merah dihancurkan hingga tinggal sel darah putih yang kita pecah dengan hykotonic atau garam sampai menggembung, yang setelah kering akan pecah. Saat itulah keluar kromosomnya. Dari situ kita lihat, apakah ada kelainan.”
Umumnya cara ini dilakukan terutama pada indikasi: bila jenis kelaminnya diragukan (sex ambigua); wanita dengan manore primer (tak pernah haid); anak dengan kelebihan kromosom; kasus leukimia dan tumor ganas; retardasi mental atau kebodohan tanpa diketahui penyebabnya; keguguran berulang kali; serta infertilitas.
2. Skrining janin lewat cairan amnion atau ketuban ibu hamil pada usia kehamilan 16-20 minggu. Soalnya, janin mengeluarkan sel, minum, dan kencing dalam air ketuban. Nah, air ketuban ini diambil 20 ml dan dimasukkan ke dalam tabung, lalu diputar-putar hingga muncul endapan yang merupakan sel-sel janin. Selanjutnya, sel-sel ini dimasukkan ke dalam botol dan dicampur dengan medianya, lalu ditempatkan di tempat bersuhu 37 derajat celcius. Makan waktu 2 minggu baru bisa memisah-misahkan kromosomnya.
Pemeriksaan cara ini dilakukan bila ada indikasi: wanita hamil di atas usia 35 tahun; umur suami lebih dari 65 tahun; bila ada anak atau saudara kandung si janin yang mengalami cacat/retardasi mental/sindrom down; ibu pernah mengalami keguguran lebih dari 2 kali dan tak diketahui penyebabnya; terdapat kecurigaan pada janin ada kelainan fisik, semisal dari hasil USG diketahui lehernya tebal, mukanya mongo- loid, atau tangannya menggenggam; dan bila janin ada tanda-tanda pertumbuhan terhambat.
KEPUTUSAN DI TANGAN IBU
Jadi, Bu-Pak, alangkah baiknya bila pemeriksaan tersebut dilakukan. Terlebih jika bayi pertama ada yang cacat, sebaiknya pada kehamilan berikut dilakukan pemeriksaan kromosom. Soalnya, jika penyebabnya translokasi, setiap anak bisa saja terkena. Jadi, sangat gambling.
Itulah mengapa, saran Singgih, jika tak ingin anak kita kelak punya kelainan, sebaiknya lakukan deteksi dini. Caranya:
* Skrining janin lewat air ketuban pada ibu hamil yang diketahui membawa kelainan genetik.
* Diagnosa dini pada orang dengan kelainan genetik kongenital (bawaan), serta konseling genetik pada orang tua dan keluarga dekat yang berisiko tinggi.
* Deteksi pembawa mutasi gen atau translokasi kromosom yang diikuti konseling genetik.
* Memonitor kehamilan berisiko tinggi pada janin dengan cacat berat.
* Menghindari faktor-faktor lingkungan yang jelek seperti pekerjaan yang memungkinkan terkena radiasi, obat bius, ionisasi, infeksi bakteri atau virus, merokok, dan alkohol. “Orang-orang yang perokok, suka minum alkohol, dan sebagainya ada kemungkinan kromosomnya mengalami kelainan. Nah, kalau ingin anaknya enggak cacat atau mati, ya, lebih baik menghindari ini semua.”
Namun bila hasil pemeriksaan menunjukkan janin mengalami kelainan kromosom, berarti tak bisa diobati lagi. Bila yang sindrom down, bayinya pasti hidup tapi cacat; sedangkan trisomi lainnya pasti si bayi meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Dengan demikian, “keputusan di tangan si ibu sendiri, mau diteruskan atau digugurkan kehamilannya,” bilang Singgih. “Kita kembalikan ke hukum agamanya masing-masing. Selain itu, hukum di negera kita sendiri sudah melegalisir abortus jenis ini atau belum?”
Bagaimana dengan solusi bayi tabung seperti dilakukan di Amerika pada keluarga-keluarga berisiko tinggi terkena kelainan kromosom? Menurut Singgih, dengan cara bayi tabung memang bisa dipilih zigot dengan kromosom yang baik saja yang diteruskan jadi bayi, sementara zigot yang berasal dari kromosom jelek tak diteruskan. “Namun sel telur dan sel sperma yang kromosomnya jelek ini, kan, sebenarnya juga bakal embrio yang telah disatukan Tuhan. Dengan demikian, bila dibuang, apakah bukan berarti tindakan aborsi? Jadi, kembali ke legalitas tadi.”
satu Lagi Keutamaan Menikah Muda
Pernah melihat anak-anak yang mirSip seperti gambar di samping? Anak-anak dengan mata yang sipit dan memiliki mental yang agak terbelakang? Jika pernah maka Anda sedang melihat seorang anak dengan kelainan berupa Sindroma Down. Sindroma Down dideskripsikan oleh dr John Langdon Down dari Inggris pada tahun 1866 sebagai kelainan genetik yang paling sering muncul. Diperkirakan, ada delapan juta penderita di seluruh dunia, dan di st="on"Indonesia sendiri sekitar 300.000. Sindrom ini mengenai 1 dari 600-1000 bayi baru lahir.
Sindroma Down merupakan kumpulan berbagai gejala klinis yang disebabkan oleh kelainan genetik berupa tambahan kromosom pada pasangan kromosom 21. Tambahan kromosom pada pasangan kromosom 21, yang disebut trisomi 21 (47, XY, +21). Hal ini menyebabkan informasi genetika menjadi terganggu sehingga anak mengalami penyimpangan fisik, seperti, kepala belakang pipih, dan kanal dalam telinga sempit. Akibatnya, anak sering mengalami gangguan pendengaran dan infeksi telinga, wicaranya terganggu karena gangguan konstruksi rahang dan mulut, serta lidah terlalu panjang, mata juling, atau katarak karena ada gangguan otot mata, rambut tipis, merah dan rontok, kaki dan tangan pendek, serta otot dan sendi lemah. Anak sindroma Down juga sering menderita kelainan bawaan, seperti, gangguan jantung, leukemia, dan Alzheimer. Tingkat kecerdasan penderita juga lebih rendah dari umumnya.
Apa yang menjadi dasar terjadinya trisomi 21 masih merupakan misteri. Dalam keadaan normal, setiap manusia mempunyai 46 kromosom. Dari 46 kromosom tersebut, 23 kita dapat dari ibu dan 23 lainnya kita dapat dari ayah. Masing-masing kromosom kedua belah pihak akan bergabung membentuk 23 pasang kromosom. Dari ke-23 pasang kromosom tersebut, 22 pasang adalah kromosom autosom dan 1 pasang adalah kromosom seks. Dalam kasus sindroma Down, para penderita mempunyai 47 kromosom, di mana kromosom tambahan menjadi kromosom ketiga pada pasangan kromosom 21. Pada 95% kasus, tambahan kromosom ini berasal dari ibu. Tambahan kromosom inilah yang menimbulkan berbagai gangguan pada penderita, baik berupa gangguan perkembangan fisik maupun kognisi. Karena sudah pada tahap kromosom, anomali ini akan diteruskan pada setiap sel yang ada di tubuh penderita. Akibatnya timbul berbagai kelainan dalam perkembangan janin. Para penderita sindroma Down lebih mudah untuk mengalami infeksi, gangguan pernafasan, obstruksi saluran pencernaan (saat masih bayi) dan leukemia pada masa kanak.Bagaimana mekanisme terjadinya gangguan perkembangan tersebut belum diketahui dengan pasti.
Namun, para ahli mendapatkan bahwa faktor usia pada saat hamil merupakan faktor risiko yang bermakna. Data epidemik menunjukkan, risiko relatif ibu untuk melahirkan anak dengan sindroma Down meningkat seiring pertambahan usia. Wanita yang hamil pada usia 35 tahun ke atas mempunyai risiko yang lebih tinggi. Wanita yang berusia lebih dari 35 tahun mempunyai kemungkinan 1 : 350 untuk mempunyai anak menderita sindroma Down. Wanita yang berusia lebih dari 40 tahun mempunyai kemungkinan 1 : 100 untuk mempunyai anak menderita sindroma Down. Sedangkan wanita yang berusia lebih dari 45 tahun mempunyai kemungkinan 1 : 30 untuk mempunyai anak menderita sindroma Down. Umur ayah berpengaruh, tetapi tak sebesar ibu. Sesungguhnya tidak ada satu cara pun yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya sindroma Down. Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan melakukan tes penyaring (screening test) atau tes diagnostik (diagnostic test). Tes penyaring diindikasikan bila ditemukan adanya faktor risiko seperti usia ibu lebih dari 35 tahun dan adanya riwayat kelainan genetik dalam keluarga. Kedua tes ini mengukur jumlah berbagai substansi dalam darah ibu. Hasil ke dua tes tersebut bersama dengan faktor usia ibu digunakan untuk memperkirakan risiko untuk mendapatkan anak dengan sindroma Down. Tes biasanya dilakukan pada usia kehamilan antara 15 dan 20 minggu.
Slide 1: Oleh XII IPA 1: A rno Linus Fiona A ngelina Kevin A lfredo Michelle Tedjosugondo Patricia Karta
Slide 2: Pendahuluan
Slide 3: Kromosom • Etimologi ( dari bahasa Yunani) chromo warna soma badan • Kromatin tersusun atas dua unsur: DNA dan protein.
Slide 4: Pengemasan DNA di dalam Kromosom 1. Molekul DNA berikatan dengan histon, membentuk nukleosom. 2. Nukleosom membentuk untai DNA. 3. Unit nukleosom membentuk lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun menjadi benang kromatin. 4. Benang kromatin terlipat membentuk gulungan lup. 5. Gulungan lup membentuk kromosom.
Slide 5: Pengemasan DNA di dalam Kromosom
Slide 6: Pengemasan DNA di dalam Kromosom
Slide 7: Struktur Kromosom • Kromosom terdiri dari kromatid (tangan kromosom), sentromer, dan kromomer.
Slide 8: Bentuk Kromosom • Berdasarkan letak sentromer pada lengan kromatid, ada empat bentuk kromosom, yaitu: a) kromosom metasentrik b) kromosom submetasentrik c) kromosom akrosentrik d) kromosom telosentrik.
Slide 9: Tipe Kromosom • Berdasarkan bentuk, jumlah, dan sifatnya terbagi menjadi dua bagian: – Autosom – Kromosom seks (gonosom) • Manusia memiliki 46 kromosom. 22 pasang autosom dan sepasang XY atau XX.
Slide 10: Jumlah Kromosom • Jumlah kromosom setiap spesies bervariasi. Hewan Jumlah kromosom Lalat buah 8 Nyamuk 6 Manusia 46 Orang utan 48 Simpanse 48 Gorila 48 Katak 26 Cacing tanah 36 Kuda 64 Tikus putih 40
Slide 11: Kariotipe • Kariotipe adalah karakteristik kromosom pelengkap dari spesies eukariota. • Ilmu yang mempelajari seluruh set kromosom disebut kariologi. • Kromosom digambarkan dalam format standar yang disebut kariogram atau ideogram: berpasangan, diurutkan berdasarkan ukuran dan posisi sentromer untuk kromosom dengan ukuran yang sama.
Slide 12: Kariotipe • Kebanyakan (tapi tidak semua) spesies memiliki kariotipe standar. • Kariotipe normal manusia memiliki 22 pasangan kromosom autosomal dan sepasang kromosom seks.
Slide 13: Kariogram Manusia (Pria)
Slide 14: Kegunaan Kariotipe • Mempelajari keabnormalan kromosom. • Mempelajari fungsi sel. • Mempelajari hubungan taksonomi. • Mengumpulkan informasi mengenai kejadian evolusi di masa lampau.
Slide 15: Keabnormalan Kromosom
Slide 16: Keabnormalan Numerik • Keabnormalan Numerik (Aneuploidi) didefinisikan sebagai jumlah abnormal kromosom.
Slide 17: Keabnormalan Struktural
Slide 18: Delesi • Delesi adalah mutasi kromosom di mana sebagian dari kromosom hilang. • Delesi menyebabkan hilangnya materi genetik. • Contoh kelainan: Wolf- Hirschhorn syndrome
Slide 19: Duplikasi • Duplikasi adalah mutasi kromosom di mana sebagian kromosom terduplikat sehingga ada materi genetik tambahan. • Contoh kelainan: Charcot- Marie-Tooth tipe 1A
Slide 20: Translokasi • Translokasi merupakan mutasi kromosom di mana sebagian dari salah satu kromosom ditransfer ke kromosom lain • Ada dua macam translokasi: translokasi resiprok dan translokasi Robertsonian
Slide 21: Translokasi Robertsonian
Slide 22: Inversi Inversi merupakan mutasi kromosom di mana sebagian dari kromosom rusak, terbalik dan tersambung kembali. Materi genetik menjadi terbalik (terinversi).
Slide 23: Rings • Rings adalah mutasi kromosom di mana kedua lengan kromosom membentuk lingkaran cincin. Dapat terjadi disertai atau tanpa disertai kehilangan materi genetik
Slide 24: Isokromosom • Isokromosom adalah mutasi kromosom yang terbentuk dengan mengkopi cerminan segmen kromosom termasuk sentromer.
Slide 25: Kelainan Akibat Keabnormalan Kromosom • Berbagai kelainan yang disebabkan oleh keabnormalan kromosom: – Cri du Chat ― Jacobsen syndrome – Wolf-Hirschhorn syndrome ― Klinefelter syndrome – Down syndrome ― Turner syndrome – Edwards syndrome ― XYY syndrome ― Tripe-X syndrome – Patau syndrome – Idic15
Slide 26: Cri du Chat • Bayi yang terkena sindrom ini mengeluarkan suara yang mirip dengan kucing.
Slide 27: Wolf-Hirschhorn Syndrome • Disebut juga sindrom delesi 4p ata sindrom 4-p. • Disebabkan delesi lengan pendek kromosom 4.
Slide 28: Down Syndrome • Disebut juga trisomi 21. • Disebabkan kelebihan kromosom 21. • Umumnya memiliki keterbelakangan mental, tulang kepala yang asimetris, dan tubuh pendek.
Slide 29: Klinefelter Syndrome • Klinefelter syndrome adalah kondisi akibat aneuploidi kromosom. Individu yang terkena kelainan ini memiliki sedikitnya dua kromosom X dan sedikitnya satu kromosom Y.
Slide 30: Turner Syndrome • Turner Syndrome adalah kelainan kromosom yang terjadi pada perempuan di mana salah satu kromosom X absen sehingga perempuan tersebut hanya memiliki satu kromosom X.
Slide 31: Penderita Turner Syndrome • Salah satu gelaja Turner Syndrome adalah adanya kelebihan daging di antara leher dan pundak.
Slide 32: Kesimpulan • Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA. • Kromosom berperan dalam pewarisan sifat karena di dalam kromosom terdapat lokus yang menyimpan DNA (tempat penyimpanan informasi genetik).
Ditulis pada Juli 17, 2008 oleh Erlina
WASPADAI ANCAMAN KELAINAN KROMOSOM
Hati-hati, lo, Bu-Pak, bayi yang dilahirkan bisa cacat atau malah meninggal. Segera periksakan sebelum usia kehamilan menua.
Kelainan kromosom kerap diungkap dokter sebagai penyebab keguguran, bayi meninggal sesaat setelah dilahirkan, maupun bayi yang dilahirkan sindrom down. Bukankah kromosom merupakan tempat DNA atau zat dasar yang mencetak manusia?
Kelainan kromosom, terang ahli genetika dari Laboratorium Klinik Utama “Johar” Jakarta, dr. Singgih Widjaja, umumnya terjadi saat pembuahan, yaitu saat sperma ayah bertemu sel telur ibu. Namun sebelum ovum dan sperma ini matang, terjadi pembelahan 2 kali yang mengurangi jumlah kromosom dari 46 menjadi 23. “Nah, pada pembelahan inilah bisa terjadi gangguan. Misal, saat pematangan sel telur, salah satu kromosom tak bisa pisah alias
Setelah matang, ovum punya 22 pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom X. Sedangkan separuh sperma punya 22 kromosom autosom dan 1 kromosom Y. “Padahal hasil dari pertemuan ovum dan sperma yang dinamakan zigot, bila kelak jadinya perempuan seharusnya punya 44 kromosom autosom dan 1 kromosom XX. Sedangkan zigot yang menjadi pria punya 44 kromosom autosom dan kromosom XY.”
Dengan demikian, kromosom normal orang tua bisa diturunkan sebagai kromoson normal pada anaknya, namun bisa pula diturunkan abnormal jika pada proses penurunannya ada kelainan atau gangguan.
ANEKA KELAINAN
Ada 4 tipe penyebab kelainan kromosom, yaitu (1) nondisjunction: ada gangguan dalam pelepasan sepasang kromosom, entah terjadi pada sebagian atau seluruhnya; (2) translokasi: terjadi penukaran 2 kromosom yang berasal dari pasangan berbeda; (3) mosaik: terjadi salah mutasi pada mitosis/pembelahan di tingkat zigot; dan (4) reduplikasi atau hilangnya sebagian kromosom.
“Namun yang terberat bila ada bagian kromosom yang hilang atau ditambahkan yang disebut trisomi, atau karena struktur kromosom yang berubah,” jelas Singgih. Nah, dari ketidakseimbangan autosom ini, kelainannya pun macam-macam, antara lain:
* Trisomi 21: Pada kelainan ini, kromosom nomor 21 ada 3 buah, bukan 2 buah seperti seharusnya. Itulah mengapa, kelainan ini sering dikatakan trisomi 21. Dampaknya, bayi yang dilahirkan mengalami mongoloid atau sindrom down.
* Trisomi 18: Kromosom nomor 18 ada 3 buah. Bayi yang dilahirkan mengalami sindrom edward, biasanya akan meninggal sesaat setelah lahir.
* Trisomi 17: Kromosom 17 ada 3 buah. Bayi yang dilahirkan akan meninggal setelah lahir.
* Trisomi 13: Kromosom 13 ada 3 buah. Bayi yang dilahirkan mengalami sindrom patau, juga meninggal sesaat setelah lahir.
* Cat eye syndrome: Pada kasus ini, kromosom 22 hilang sebagian. Bayi yang dilahirkan akan mempunyai kelainan pada bentuk muka dan jantungnya.
Sementara kelainan kromosom seks lebih sedikit dibanding kelainan autosom, yaitu:
* Sindrom turner: Biasanya terjadi pada wanita, yaitu jumlah kromosomnya ada 45 buah dengan kromosom seksnya cuma 1 X, bukan XX seperti umumnya. Otomatis, anak perempuan yang mengalami sindrom ini tak bisa mentruasi.
* Sindrom poli-X atau superfemale: Juga Terjadi pada wanita. Jumlah kromosomnya 47 XXX. Biasanya anak dengan sindrom ini jadi kurang IQ-nya atau retardasi mental ringan.
* Sindrom kleinefelter: Biasanya terjadi pada lelaki, yaitu jumlah kromosomnya 47 XXY. Padahal, kromosom lelaki harusnya XY. Jadi, dalam kelainan ini, meski kromosomnya lelaki tapi fisiknya perempuan. Soalnya, ia tak punya uterus atau rahim, hingga ia tak akan bisa mengalami menstruasi apalagi punya anak. Hal ini disebabkan pertumbuhan hormon yang tak bisa ke testis, hingga larinya ke payudara. Jadi, testis biasanya ada tapi kecil. Pun vaginanya sangat kecil dan cetek.
PEMERIKSAAN KROMOSOM
Adapun mereka yang berisiko tinggi dalam terjadinya kelainan kromosom, antara lain:
a. Orang dengan kelainan genetik kongenital (bawaan), yaitu ayah atau ibu yang membawa kelainan kromosom. “Misal, yang kromosomnya mengalami translokasi. Mungkin pada mereka tak menjadikan masalah kecacatan karena kromosomnya tetap seimbang. Artinya, translokasinya terjadi karena di nomor tertentu hilang, tapi menempel ke nomor lain. Itulah mengapa untuk mereka tetap bisa normal. Namun tak demikian halnya pada anak-anak mereka, karena yang diturunkan yang jelek itu, maka jatuh ke anaknya bisa tak seimbang. Akibatnya, anaknya cacat.”
b. Pembawa mutasi gen, seperti penderita hemofilia atau anaknya menderita thalasemnia, albino.
c. Mengalami keguguran berulang kali yang mungkin penyebabnya susunan kromosom tak seimbang.
d. Memiliki anak dengan kelainan kromosom, hingga perlu diselidiki apakah karena keturunan atau bukan. Untuk itu, perlu dilakukan analisa kromosom pada saudara-saudara dan ayah-ibunya.
e. Memiliki anak retardasi mental/kebodohan tanpa diketahui penyebabnya.
f. Memiliki anak dengan jenis kelamin diragukan (sex ambigua).
g. Penderita leukimia dan tumor ganas.
h. Suami-istri yang mengalami infertilitas.
i. Wanita dengan manore primer (tak pernah haid); wanita hamil usia di atas 35 tahun.
Dengan demikian, mereka yang berisiko tinggi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kromosom. Adapun cara pemeriksaannya:
1. Paling gampang lewat darah karena dalam darah ada sel-sel limposit atau sel darah putih. Sel-sel inilah yang dikembangkan hingga mengalami pembelahan jadi 2 dan didapat kromosomnya. “Darah diambil sebanyak 3 ml, lalu ditaruh dalam botol dan dicampur dengan media tertentu. Selanjutnya, ditaruh dalam inkubator dengan temperatur 37 derajat celcius. Setelah 3-4 hari, sel darah merah dihancurkan hingga tinggal sel darah putih yang kita pecah dengan hykotonic atau garam sampai menggembung, yang setelah kering akan pecah. Saat itulah keluar kromosomnya. Dari situ kita lihat, apakah ada kelainan.”
Umumnya cara ini dilakukan terutama pada indikasi: bila jenis kelaminnya diragukan (sex ambigua); wanita dengan manore primer (tak pernah haid); anak dengan kelebihan kromosom; kasus leukimia dan tumor ganas; retardasi mental atau kebodohan tanpa diketahui penyebabnya; keguguran berulang kali; serta infertilitas.
2. Skrining janin lewat cairan amnion atau ketuban ibu hamil pada usia kehamilan 16-20 minggu. Soalnya, janin mengeluarkan sel, minum, dan kencing dalam air ketuban. Nah, air ketuban ini diambil 20 ml dan dimasukkan ke dalam tabung, lalu diputar-putar hingga muncul endapan yang merupakan sel-sel janin. Selanjutnya, sel-sel ini dimasukkan ke dalam botol dan dicampur dengan medianya, lalu ditempatkan di tempat bersuhu 37 derajat celcius. Makan waktu 2 minggu baru bisa memisah-misahkan kromosomnya.
Pemeriksaan cara ini dilakukan bila ada indikasi: wanita hamil di atas usia 35 tahun; umur suami lebih dari 65 tahun; bila ada anak atau saudara kandung si janin yang mengalami cacat/retardasi mental/sindrom down; ibu pernah mengalami keguguran lebih dari 2 kali dan tak diketahui penyebabnya; terdapat kecurigaan pada janin ada kelainan fisik, semisal dari hasil USG diketahui lehernya tebal, mukanya mongo- loid, atau tangannya menggenggam; dan bila janin ada tanda-tanda pertumbuhan terhambat.
KEPUTUSAN DI TANGAN IBU
Jadi, Bu-Pak, alangkah baiknya bila pemeriksaan tersebut dilakukan. Terlebih jika bayi pertama ada yang cacat, sebaiknya pada kehamilan berikut dilakukan pemeriksaan kromosom. Soalnya, jika penyebabnya translokasi, setiap anak bisa saja terkena. Jadi, sangat gambling.
Itulah mengapa, saran Singgih, jika tak ingin anak kita kelak punya kelainan, sebaiknya lakukan deteksi dini. Caranya:
* Skrining janin lewat air ketuban pada ibu hamil yang diketahui membawa kelainan genetik.
* Diagnosa dini pada orang dengan kelainan genetik kongenital (bawaan), serta konseling genetik pada orang tua dan keluarga dekat yang berisiko tinggi.
* Deteksi pembawa mutasi gen atau translokasi kromosom yang diikuti konseling genetik.
* Memonitor kehamilan berisiko tinggi pada janin dengan cacat berat.
* Menghindari faktor-faktor lingkungan yang jelek seperti pekerjaan yang memungkinkan terkena radiasi, obat bius, ionisasi, infeksi bakteri atau virus, merokok, dan alkohol. “Orang-orang yang perokok, suka minum alkohol, dan sebagainya ada kemungkinan kromosomnya mengalami kelainan. Nah, kalau ingin anaknya enggak cacat atau mati, ya, lebih baik menghindari ini semua.”
Namun bila hasil pemeriksaan menunjukkan janin mengalami kelainan kromosom, berarti tak bisa diobati lagi. Bila yang sindrom down, bayinya pasti hidup tapi cacat; sedangkan trisomi lainnya pasti si bayi meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Dengan demikian, “keputusan di tangan si ibu sendiri, mau diteruskan atau digugurkan kehamilannya,” bilang Singgih. “Kita kembalikan ke hukum agamanya masing-masing. Selain itu, hukum di negera kita sendiri sudah melegalisir abortus jenis ini atau belum?”
Bagaimana dengan solusi bayi tabung seperti dilakukan di Amerika pada keluarga-keluarga berisiko tinggi terkena kelainan kromosom? Menurut Singgih, dengan cara bayi tabung memang bisa dipilih zigot dengan kromosom yang baik saja yang diteruskan jadi bayi, sementara zigot yang berasal dari kromosom jelek tak diteruskan. “Namun sel telur dan sel sperma yang kromosomnya jelek ini, kan, sebenarnya juga bakal embrio yang telah disatukan Tuhan. Dengan demikian, bila dibuang, apakah bukan berarti tindakan aborsi? Jadi, kembali ke legalitas tadi.”
satu Lagi Keutamaan Menikah Muda
Pernah melihat anak-anak yang mirSip seperti gambar di samping? Anak-anak dengan mata yang sipit dan memiliki mental yang agak terbelakang? Jika pernah maka Anda sedang melihat seorang anak dengan kelainan berupa Sindroma Down. Sindroma Down dideskripsikan oleh dr John Langdon Down dari Inggris pada tahun 1866 sebagai kelainan genetik yang paling sering muncul. Diperkirakan, ada delapan juta penderita di seluruh dunia, dan di st="on"Indonesia sendiri sekitar 300.000. Sindrom ini mengenai 1 dari 600-1000 bayi baru lahir.
Sindroma Down merupakan kumpulan berbagai gejala klinis yang disebabkan oleh kelainan genetik berupa tambahan kromosom pada pasangan kromosom 21. Tambahan kromosom pada pasangan kromosom 21, yang disebut trisomi 21 (47, XY, +21). Hal ini menyebabkan informasi genetika menjadi terganggu sehingga anak mengalami penyimpangan fisik, seperti, kepala belakang pipih, dan kanal dalam telinga sempit. Akibatnya, anak sering mengalami gangguan pendengaran dan infeksi telinga, wicaranya terganggu karena gangguan konstruksi rahang dan mulut, serta lidah terlalu panjang, mata juling, atau katarak karena ada gangguan otot mata, rambut tipis, merah dan rontok, kaki dan tangan pendek, serta otot dan sendi lemah. Anak sindroma Down juga sering menderita kelainan bawaan, seperti, gangguan jantung, leukemia, dan Alzheimer. Tingkat kecerdasan penderita juga lebih rendah dari umumnya.
Apa yang menjadi dasar terjadinya trisomi 21 masih merupakan misteri. Dalam keadaan normal, setiap manusia mempunyai 46 kromosom. Dari 46 kromosom tersebut, 23 kita dapat dari ibu dan 23 lainnya kita dapat dari ayah. Masing-masing kromosom kedua belah pihak akan bergabung membentuk 23 pasang kromosom. Dari ke-23 pasang kromosom tersebut, 22 pasang adalah kromosom autosom dan 1 pasang adalah kromosom seks. Dalam kasus sindroma Down, para penderita mempunyai 47 kromosom, di mana kromosom tambahan menjadi kromosom ketiga pada pasangan kromosom 21. Pada 95% kasus, tambahan kromosom ini berasal dari ibu. Tambahan kromosom inilah yang menimbulkan berbagai gangguan pada penderita, baik berupa gangguan perkembangan fisik maupun kognisi. Karena sudah pada tahap kromosom, anomali ini akan diteruskan pada setiap sel yang ada di tubuh penderita. Akibatnya timbul berbagai kelainan dalam perkembangan janin. Para penderita sindroma Down lebih mudah untuk mengalami infeksi, gangguan pernafasan, obstruksi saluran pencernaan (saat masih bayi) dan leukemia pada masa kanak.Bagaimana mekanisme terjadinya gangguan perkembangan tersebut belum diketahui dengan pasti.
Namun, para ahli mendapatkan bahwa faktor usia pada saat hamil merupakan faktor risiko yang bermakna. Data epidemik menunjukkan, risiko relatif ibu untuk melahirkan anak dengan sindroma Down meningkat seiring pertambahan usia. Wanita yang hamil pada usia 35 tahun ke atas mempunyai risiko yang lebih tinggi. Wanita yang berusia lebih dari 35 tahun mempunyai kemungkinan 1 : 350 untuk mempunyai anak menderita sindroma Down. Wanita yang berusia lebih dari 40 tahun mempunyai kemungkinan 1 : 100 untuk mempunyai anak menderita sindroma Down. Sedangkan wanita yang berusia lebih dari 45 tahun mempunyai kemungkinan 1 : 30 untuk mempunyai anak menderita sindroma Down. Umur ayah berpengaruh, tetapi tak sebesar ibu. Sesungguhnya tidak ada satu cara pun yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya sindroma Down. Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan melakukan tes penyaring (screening test) atau tes diagnostik (diagnostic test). Tes penyaring diindikasikan bila ditemukan adanya faktor risiko seperti usia ibu lebih dari 35 tahun dan adanya riwayat kelainan genetik dalam keluarga. Kedua tes ini mengukur jumlah berbagai substansi dalam darah ibu. Hasil ke dua tes tersebut bersama dengan faktor usia ibu digunakan untuk memperkirakan risiko untuk mendapatkan anak dengan sindroma Down. Tes biasanya dilakukan pada usia kehamilan antara 15 dan 20 minggu.
Slide 1: Oleh XII IPA 1: A rno Linus Fiona A ngelina Kevin A lfredo Michelle Tedjosugondo Patricia Karta
Slide 2: Pendahuluan
Slide 3: Kromosom • Etimologi ( dari bahasa Yunani) chromo warna soma badan • Kromatin tersusun atas dua unsur: DNA dan protein.
Slide 4: Pengemasan DNA di dalam Kromosom 1. Molekul DNA berikatan dengan histon, membentuk nukleosom. 2. Nukleosom membentuk untai DNA. 3. Unit nukleosom membentuk lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun menjadi benang kromatin. 4. Benang kromatin terlipat membentuk gulungan lup. 5. Gulungan lup membentuk kromosom.
Slide 5: Pengemasan DNA di dalam Kromosom
Slide 6: Pengemasan DNA di dalam Kromosom
Slide 7: Struktur Kromosom • Kromosom terdiri dari kromatid (tangan kromosom), sentromer, dan kromomer.
Slide 8: Bentuk Kromosom • Berdasarkan letak sentromer pada lengan kromatid, ada empat bentuk kromosom, yaitu: a) kromosom metasentrik b) kromosom submetasentrik c) kromosom akrosentrik d) kromosom telosentrik.
Slide 9: Tipe Kromosom • Berdasarkan bentuk, jumlah, dan sifatnya terbagi menjadi dua bagian: – Autosom – Kromosom seks (gonosom) • Manusia memiliki 46 kromosom. 22 pasang autosom dan sepasang XY atau XX.
Slide 10: Jumlah Kromosom • Jumlah kromosom setiap spesies bervariasi. Hewan Jumlah kromosom Lalat buah 8 Nyamuk 6 Manusia 46 Orang utan 48 Simpanse 48 Gorila 48 Katak 26 Cacing tanah 36 Kuda 64 Tikus putih 40
Slide 11: Kariotipe • Kariotipe adalah karakteristik kromosom pelengkap dari spesies eukariota. • Ilmu yang mempelajari seluruh set kromosom disebut kariologi. • Kromosom digambarkan dalam format standar yang disebut kariogram atau ideogram: berpasangan, diurutkan berdasarkan ukuran dan posisi sentromer untuk kromosom dengan ukuran yang sama.
Slide 12: Kariotipe • Kebanyakan (tapi tidak semua) spesies memiliki kariotipe standar. • Kariotipe normal manusia memiliki 22 pasangan kromosom autosomal dan sepasang kromosom seks.
Slide 13: Kariogram Manusia (Pria)
Slide 14: Kegunaan Kariotipe • Mempelajari keabnormalan kromosom. • Mempelajari fungsi sel. • Mempelajari hubungan taksonomi. • Mengumpulkan informasi mengenai kejadian evolusi di masa lampau.
Slide 15: Keabnormalan Kromosom
Slide 16: Keabnormalan Numerik • Keabnormalan Numerik (Aneuploidi) didefinisikan sebagai jumlah abnormal kromosom.
Slide 17: Keabnormalan Struktural
Slide 18: Delesi • Delesi adalah mutasi kromosom di mana sebagian dari kromosom hilang. • Delesi menyebabkan hilangnya materi genetik. • Contoh kelainan: Wolf- Hirschhorn syndrome
Slide 19: Duplikasi • Duplikasi adalah mutasi kromosom di mana sebagian kromosom terduplikat sehingga ada materi genetik tambahan. • Contoh kelainan: Charcot- Marie-Tooth tipe 1A
Slide 20: Translokasi • Translokasi merupakan mutasi kromosom di mana sebagian dari salah satu kromosom ditransfer ke kromosom lain • Ada dua macam translokasi: translokasi resiprok dan translokasi Robertsonian
Slide 21: Translokasi Robertsonian
Slide 22: Inversi Inversi merupakan mutasi kromosom di mana sebagian dari kromosom rusak, terbalik dan tersambung kembali. Materi genetik menjadi terbalik (terinversi).
Slide 23: Rings • Rings adalah mutasi kromosom di mana kedua lengan kromosom membentuk lingkaran cincin. Dapat terjadi disertai atau tanpa disertai kehilangan materi genetik
Slide 24: Isokromosom • Isokromosom adalah mutasi kromosom yang terbentuk dengan mengkopi cerminan segmen kromosom termasuk sentromer.
Slide 25: Kelainan Akibat Keabnormalan Kromosom • Berbagai kelainan yang disebabkan oleh keabnormalan kromosom: – Cri du Chat ― Jacobsen syndrome – Wolf-Hirschhorn syndrome ― Klinefelter syndrome – Down syndrome ― Turner syndrome – Edwards syndrome ― XYY syndrome ― Tripe-X syndrome – Patau syndrome – Idic15
Slide 26: Cri du Chat • Bayi yang terkena sindrom ini mengeluarkan suara yang mirip dengan kucing.
Slide 27: Wolf-Hirschhorn Syndrome • Disebut juga sindrom delesi 4p ata sindrom 4-p. • Disebabkan delesi lengan pendek kromosom 4.
Slide 28: Down Syndrome • Disebut juga trisomi 21. • Disebabkan kelebihan kromosom 21. • Umumnya memiliki keterbelakangan mental, tulang kepala yang asimetris, dan tubuh pendek.
Slide 29: Klinefelter Syndrome • Klinefelter syndrome adalah kondisi akibat aneuploidi kromosom. Individu yang terkena kelainan ini memiliki sedikitnya dua kromosom X dan sedikitnya satu kromosom Y.
Slide 30: Turner Syndrome • Turner Syndrome adalah kelainan kromosom yang terjadi pada perempuan di mana salah satu kromosom X absen sehingga perempuan tersebut hanya memiliki satu kromosom X.
Slide 31: Penderita Turner Syndrome • Salah satu gelaja Turner Syndrome adalah adanya kelebihan daging di antara leher dan pundak.
Slide 32: Kesimpulan • Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA. • Kromosom berperan dalam pewarisan sifat karena di dalam kromosom terdapat lokus yang menyimpan DNA (tempat penyimpanan informasi genetik).
Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya.
Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yanag dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.
Penyerapan dan Pembuangan
Peningkatan kebutuhan terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium.
Vit D: Membantu penyerapan kalsium. Vit D dapat diperoleh dari makan atau sinar matahari yang diserap oleh kulit pada tubuh kita.
Beberapa tumbuhan seperti bayam, ubi, kacang mengikat kalsium, hingga sulit diserap secara optimal. Kalsium yang sulit diserap disini bukan kalsium dari makanan lain yang dimakan bersamaan dengan makanan diatas, tetapi kalsium yang terdapat pada mereka sendiri.Hal-hal yang mempengaruhi pembuangan kalsium dari tubuhKalsium dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan urine (air seni), feces dan keringat. Hal yang mempengaruhi:
Sodium dan protein: Makanan tinggi protein dan sodium meningkatkan pembuangan kalsium dari tubuh. Namun makanan yang tinggi protein dan sodium namum mengandung kalsium, dapat mencegah pembuangan kalsium yang berlebihan dari tubuh.
Kafein: Memberikan pengaruh kecil pada penyerapan kalsium. Meningkatkan pembuangan kalsium secara temporer. Satu cangkir kopi dapat menyebabkan tubuh kehilangan 2-3 mg kalsium, dapat dicegah dengan menambahkan 1 sendok makan susu pada kopi.Pengaruh kalsium pada kesehatan dan pencegahan penyakitKalsium dan kesehatan tulangTulang akan bertumbuh maksimum hingga umur 30 tahun. Oleh karena itu, konsumsi kalsium yang cukup dan tepat akan memperkuat pertumbuhan tulang. Dengan maksimumnya pertumbuhan tulang, akan mencegah osteoporosis pada usia lanjut. Latihan atau olah raga yang menyebabkan otot dan tulang melawan gaya gravitasi saat menahan berat badan, seperti lari, aerobik dapat membantu memperkuat tulang. Olah raga beban juga penting karena dapat memperbesar massa otot dan kekuatan tulang.Kalsium dan tekanan darah tinggiBeberapa observasi dan eksperimen menunjukan vegetarian dengan mineral, kalsium, magnesium dan potasium yang tinggi dapat mengurangi tekanan darah.Pada uji coba klinis, ditemukan bahwa dengan menambah kadar kalsium, dapat mengurangi tekanan darah dan resiko tekanan darah tinggi (hypertensi). Namun masih ditemukan adanya inkonsistensi kecil pada beberapa percobaan. Dikarenakan percobaan ini untuk menguji 1 jenis nutrisi dari pada pengaruh makanan terhadap tekanan darah.Karena itu diadakan suatu percobaan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) oleh National Institutes of Health. Uji coba menunjukan, dengan menambah asupan kalsium dapat mengurangi tekanan darah. Untuk informasi lebih detail lihat di Kalsium dan kankerhasil percobaan masih belum menunjukan hasil yang pasti. Pernah dilakukan uji coba terhadap 135.000 pria dan wanita. Mereka diberikan 700-800 mg kalsium perhari. Ditemukan bahwa 40-50% lebih rendah mengalami resiko kanker usus. Walaupun beberapa studi menunjukan kalsium bersifat mencegah kanker, studi lebih lanjut masih di perlukan untuk mengkonfirmasi.
Kemampuan absorpsi (penyerapan) kalsium lebih tinggi pada masa pertumbuhan dan menurun pada proses menua. Absorpsi pada laki-laki lebih tinggai daripada perempuan pada semua golongan usia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi absorbsi kalsium, di antaranya kelarutan kalsium dalam air dan jenis makanan yang dimakan bersama dengan kalsium. Makanan tertentu menyebabkan pengendapan kalsium sehingga kalsium menjadi sulit diabsorpsi. Kalsium yang tidak diabsorpsi akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran ini melalui lapisan kulit, kuku, rambut, keringat, urine dan feses.
Faktor-faktor Yang meningkatkan Absorpsi Kalsium
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium adalah:
Tingkat kebutuhan tubuh terhadap kalsium
1. Vitamin D
Vitamin D merangsang absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks. Vitamin D meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi protein-pengikat kalsium
2. Asam klorida
Asam Klorida yang dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan cara menurunkan pH di bagian atas usus halus.
3. Makanan yang mengandung lemak.
Lemak meningkatkan waktu transit makanan melalui saluran cerna, dengan demikian memberikan waktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium.
Faktor-faktor yang menghambat absorbsi kalsium
• Kekurangan vitamin D bentuk aktif
• Makanan yang mengandung asam oksalat seperti bayam dan sayuran lain
• Makanan tinggi serat karena mempercepat waktu transit makanan di dalam saluran cerna.
Pengendalian Kalsium dalam darah
Yang mengatur kadar kalsium dalam darah adalah hormon Paratiroid, tirokalsitonin dari kelenjar tiroid dan vitamin D. Hormon paratiroid dan vitamin D meningkatkan kalsium darah dengan cara sebagai berikut :
• Vitamin D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna
• Vitamin D dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.
• Vitamin D dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal.
Sumber Kalsium
Sayur-sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi)
Ikan teri kering
Udang kering
Tahu
Kacang-kacangan
Salmon, sardine
Susu & hasil olahannya
Kebanyakan nutrisi tambahan kalsium diolah dari mineral kalsium kapur (CaCO3), gypsum (CaSO4.2H2O), dan fluorite (CaF2). Sayangnya, daya serap tubuh terhadap kalsium yang bukan dari bahan organik (unorganic) tersebut, sangat rendah, berkisar antara 10 – 50% saja.
Suplemen Kalsium Tianshi adalah produk alami – organik, yang mengandung kombinasi tepat antara kalsium dengan fosfor, sehingga memiliki daya serap yang tinggi, sampai dengan 95%. Selain itu, Kalsium Tianshi mengandung juga multivitamin dan mineral seperti zat besi, zinc dan magnesium. Oleh karena itu, Kalsium Tianshi merupakan nutrisi yang bermanfaat sekali untuk keseluruhan system dalam tubuh.
Fungsi Kalsium
1. Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
2. Mencegah osteoporosis
3. Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
4. Menghantarkan signal ke dalam sel-sel saraf
5. Mengatur kontraksi otot
6. Membantu transport ion melalui membrane
7.
Sebagai komponen penting dalam produksi hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak
Gejala Kekurangan Kalsium
1. Gangguan pertumbuhan
2. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh
3. Kekejangan otot
Gejala Kelebihan Kalsium
Kelebihan kalsium tejadi apabila mengkonsumsi kalsium sebesar 2500 mg/hari. Kelebihan kalsium dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal atau gangguan ginjal, konstipasi (susah buang air besar)
Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yanag dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.
Penyerapan dan Pembuangan
Peningkatan kebutuhan terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium.
Vit D: Membantu penyerapan kalsium. Vit D dapat diperoleh dari makan atau sinar matahari yang diserap oleh kulit pada tubuh kita.
Beberapa tumbuhan seperti bayam, ubi, kacang mengikat kalsium, hingga sulit diserap secara optimal. Kalsium yang sulit diserap disini bukan kalsium dari makanan lain yang dimakan bersamaan dengan makanan diatas, tetapi kalsium yang terdapat pada mereka sendiri.Hal-hal yang mempengaruhi pembuangan kalsium dari tubuhKalsium dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan urine (air seni), feces dan keringat. Hal yang mempengaruhi:
Sodium dan protein: Makanan tinggi protein dan sodium meningkatkan pembuangan kalsium dari tubuh. Namun makanan yang tinggi protein dan sodium namum mengandung kalsium, dapat mencegah pembuangan kalsium yang berlebihan dari tubuh.
Kafein: Memberikan pengaruh kecil pada penyerapan kalsium. Meningkatkan pembuangan kalsium secara temporer. Satu cangkir kopi dapat menyebabkan tubuh kehilangan 2-3 mg kalsium, dapat dicegah dengan menambahkan 1 sendok makan susu pada kopi.Pengaruh kalsium pada kesehatan dan pencegahan penyakitKalsium dan kesehatan tulangTulang akan bertumbuh maksimum hingga umur 30 tahun. Oleh karena itu, konsumsi kalsium yang cukup dan tepat akan memperkuat pertumbuhan tulang. Dengan maksimumnya pertumbuhan tulang, akan mencegah osteoporosis pada usia lanjut. Latihan atau olah raga yang menyebabkan otot dan tulang melawan gaya gravitasi saat menahan berat badan, seperti lari, aerobik dapat membantu memperkuat tulang. Olah raga beban juga penting karena dapat memperbesar massa otot dan kekuatan tulang.Kalsium dan tekanan darah tinggiBeberapa observasi dan eksperimen menunjukan vegetarian dengan mineral, kalsium, magnesium dan potasium yang tinggi dapat mengurangi tekanan darah.Pada uji coba klinis, ditemukan bahwa dengan menambah kadar kalsium, dapat mengurangi tekanan darah dan resiko tekanan darah tinggi (hypertensi). Namun masih ditemukan adanya inkonsistensi kecil pada beberapa percobaan. Dikarenakan percobaan ini untuk menguji 1 jenis nutrisi dari pada pengaruh makanan terhadap tekanan darah.Karena itu diadakan suatu percobaan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) oleh National Institutes of Health. Uji coba menunjukan, dengan menambah asupan kalsium dapat mengurangi tekanan darah. Untuk informasi lebih detail lihat di Kalsium dan kankerhasil percobaan masih belum menunjukan hasil yang pasti. Pernah dilakukan uji coba terhadap 135.000 pria dan wanita. Mereka diberikan 700-800 mg kalsium perhari. Ditemukan bahwa 40-50% lebih rendah mengalami resiko kanker usus. Walaupun beberapa studi menunjukan kalsium bersifat mencegah kanker, studi lebih lanjut masih di perlukan untuk mengkonfirmasi.
Kemampuan absorpsi (penyerapan) kalsium lebih tinggi pada masa pertumbuhan dan menurun pada proses menua. Absorpsi pada laki-laki lebih tinggai daripada perempuan pada semua golongan usia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi absorbsi kalsium, di antaranya kelarutan kalsium dalam air dan jenis makanan yang dimakan bersama dengan kalsium. Makanan tertentu menyebabkan pengendapan kalsium sehingga kalsium menjadi sulit diabsorpsi. Kalsium yang tidak diabsorpsi akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran ini melalui lapisan kulit, kuku, rambut, keringat, urine dan feses.
Faktor-faktor Yang meningkatkan Absorpsi Kalsium
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium adalah:
Tingkat kebutuhan tubuh terhadap kalsium
1. Vitamin D
Vitamin D merangsang absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks. Vitamin D meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi protein-pengikat kalsium
2. Asam klorida
Asam Klorida yang dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan cara menurunkan pH di bagian atas usus halus.
3. Makanan yang mengandung lemak.
Lemak meningkatkan waktu transit makanan melalui saluran cerna, dengan demikian memberikan waktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium.
Faktor-faktor yang menghambat absorbsi kalsium
• Kekurangan vitamin D bentuk aktif
• Makanan yang mengandung asam oksalat seperti bayam dan sayuran lain
• Makanan tinggi serat karena mempercepat waktu transit makanan di dalam saluran cerna.
Pengendalian Kalsium dalam darah
Yang mengatur kadar kalsium dalam darah adalah hormon Paratiroid, tirokalsitonin dari kelenjar tiroid dan vitamin D. Hormon paratiroid dan vitamin D meningkatkan kalsium darah dengan cara sebagai berikut :
• Vitamin D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna
• Vitamin D dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.
• Vitamin D dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal.
Sumber Kalsium
Sayur-sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi)
Ikan teri kering
Udang kering
Tahu
Kacang-kacangan
Salmon, sardine
Susu & hasil olahannya
Kebanyakan nutrisi tambahan kalsium diolah dari mineral kalsium kapur (CaCO3), gypsum (CaSO4.2H2O), dan fluorite (CaF2). Sayangnya, daya serap tubuh terhadap kalsium yang bukan dari bahan organik (unorganic) tersebut, sangat rendah, berkisar antara 10 – 50% saja.
Suplemen Kalsium Tianshi adalah produk alami – organik, yang mengandung kombinasi tepat antara kalsium dengan fosfor, sehingga memiliki daya serap yang tinggi, sampai dengan 95%. Selain itu, Kalsium Tianshi mengandung juga multivitamin dan mineral seperti zat besi, zinc dan magnesium. Oleh karena itu, Kalsium Tianshi merupakan nutrisi yang bermanfaat sekali untuk keseluruhan system dalam tubuh.
Fungsi Kalsium
1. Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
2. Mencegah osteoporosis
3. Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
4. Menghantarkan signal ke dalam sel-sel saraf
5. Mengatur kontraksi otot
6. Membantu transport ion melalui membrane
7.
Sebagai komponen penting dalam produksi hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak
Gejala Kekurangan Kalsium
1. Gangguan pertumbuhan
2. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh
3. Kekejangan otot
Gejala Kelebihan Kalsium
Kelebihan kalsium tejadi apabila mengkonsumsi kalsium sebesar 2500 mg/hari. Kelebihan kalsium dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal atau gangguan ginjal, konstipasi (susah buang air besar)
Koneksi Antar Materi – Modul 3.1 : Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai se...
-
Khasiat surat ali imron ayat 9 Telah berkata Syeikh Za'far Al-Khuldi " Tatkala aku berpamitan pulang pada Syeikh Abu Hasan As-Suuf...
-
a. Spermatogenesis Pembentukan sel sperma terjadi di dalam testis atau buah zakar. Spermatogenesis bermua dari sel induk sperma atau sperm...
-
Informasi genetik menyimpan semua data perjalanan hidup seorang manusia. Sementera manusia akan meninggal dunia. Bagaimana caranya mewariska...