Kontrasepsi

Tujuan kontrasepsi adalah mencegah terjadinya peruabahan sel telur oleh spermatozoid. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut.
1 Menghambat / menghentikan terjadinya ovulasi secara hormonal. Jenis kontrasepsi hormonal, yaitu dengan pil KB, dan susuk KB.
2 Menghambat pertemuan ovum dengan seprmatozoid secara mekanik, yaitu dengan menggunakan kondom bagi pria diafragma bagi wanita. Di Indonesia penggunakan diafragma jarang. Umumnya wanita menggunakan IUD (intra uterine device).
3 Mencegah bertemunya ovum dengan seprmatozoid secara kimia, yaitu dengan mengguanakn spermatisida, misalnya jelim buih, atau vaginal douche (pembilasan liang sanggama dengan menyemprotkan air ke dalamnya).
4 Sterilisasi, yaitu dengan memotong atau mengikat saluran telur wanita dan saluran sperma pria (vas deferens). Metode operasi ini pada wanita disebut tubektomi, sedangkan pada pria, disebut vasektomi.
5 Sistem kalender, yaitu dengan menghitung masa subur dalam siklus haid atau menstruasi. Pada masa subur itu tidak melakukan hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak ada hasil tanpa usaha tiada usaha tanpa hasil.

Koneksi Antar Materi – Modul 3.1 : Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai se...