Tubuh kita rentan sekali terhadap benda-benda asing yang masuk dalam tubuh, contohnya bermacam-macam bibit penyakit baik virus maupun bakteri. Guna melindungi dari sumber penyakit itu, tubuh memproduksi sistem imun. Jadi untuk mengetahui lebih lanjut, apa definisi dan karakteristik dari sistem imun itu?
a. Definisi
Sistem imun adalah sistem kompleks yang memberikan respon imun (humoral dan selular) untuk menghadapi agens asing spesifik seperti bakteri, virus, toksin, atau zat lain yang oleh tubuh dianggap “bukan bagian diri”.
b. Karakteristik
1. Spesifisitas. Sistem imun dapat membedakan berbagai zat asing dan responnya terutamajika dibutuhkan.
2. Memori dan amplikasi. Respon imun memiliki kemampuan untuk mengingat kembali kontak sebelumnya dengan suatu agens tertentu, sehingga pajanan berikutnya akan menimbulkan respon yang lebih cepat dan lebih besar.
3. Pengenalan bagian diri dan bukan bagian diri (asing). Sistem imun dapat membedakan agens-agens asing, dan sel-sel tubuh sendiri serta protein. Walaupun demikian, respon imun terhadap “diri sendiri” dapat terjadi dan membentuk suatu kondisi yang disebut autoimunitas. Autoimunitas dapat menyebabkan efek patologis pada tubuh.
c. Komponen respon imun
1. Antigen adalah suatu zat yang menyebabkan respons imun spesifik. Antigen biasanya berupa zat dengan berat molekul besar dan juga kompleks zat kimia seperti protein dan polisakarida.
a. Determinan antigenik (epitop) adalah kelompok kimia terkecil dari suatu antigen yang dapat membangkitkan respons imun. Suatu antigen dapat memiliki dua atau lebih molekul determinan antigenik, satu molekul pun dalam keadaan yang sesuai dapat menstimulasi renpons yang jelas.
b. Hapten adalah senyawa kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi respon imun, tetapi senyawa ini menjadi imonogenik jika bersatu dengan carrier yang berat molekulnya besar, seperti protein serum.
c. Hapten dapat berupa obat, antibiotik, zat tambahan makanan, atau kosmetik. Ada banyak senyawa dengan berat molekul kecil yang jika berkonjugasi dengan carrier dalam tubuh dapat membentuk imunogenisitas. Misalnya, pada beberapa orang penisillin tidak bersifat antigenik sampai penisillin tersebut bergabung dengan protein serum dan mampu memacu respon imun.
2. Antibodi adalah suatu protein dapat larut yang dihasilkan sistem imun sebagai respons terhadap keberadaan antigen dan akan bereaksi khususnya dengan antigen tersebut.
a. Struktur
• Sebuah molekul antibodi terdiri dari empat rantai polipeptida; dua rantai berat identik dan dua rantai ringan identik. Istilah berat dan ringan mengacu pada berat molekul relatifnya.
• Rantai-rantai dihubungkan dengan ikatan disulfida (-S-S-) dan ikatan lain untuk membentuk molekul berbentuk Y yang memiliki area hinge (engsel) fleksibel. Ini untuk memungkinkan terjadinya perubahan bentuk saat bereaksi dengan jumlah anti gen maksimum.
• Regia variabel pada rantai berat dan ringan terletak dibagian ujung lengan Y. Regia ini membentuk dua sisi pengikat antigen. Setiap antibodi memiliki sedikitnya dua sisi pengikat yang disebut bivalen.
- Regia variabel pada antibodi yang berbeda memiliki rangkaian asam amino yang berbeda.
- Spesifisitas suatu antibodi terhadap antigen tertentu bergantung pada struktur regia variabelnya.
• Regia konstan terdiri dari lengan Y dan batang molekul, selalu identik pada semuaantibodi dari kelas yang sama.
b. Kelas antibodi. Antibodi adalah sekelompok proten plasma yang disebut imunoglobulin (Ig). Ada lima kelas (isotipe) imoglobulin; IgA, IgD, IgE, IgG, dan IgM.
3. Interaksi antibodi-antigen. Sisi pengikat antigen pada regio variabel antibodi akan berikatan dengan sisi penghubung determinan antigenik pada antigen untuk membentuk kompleks anyigen-antibidi (imun).
“Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today.”
Koneksi Antar Materi – Modul 3.1 : Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai se...
-
Khasiat surat ali imron ayat 9 Telah berkata Syeikh Za'far Al-Khuldi " Tatkala aku berpamitan pulang pada Syeikh Abu Hasan As-Suuf...
-
a. Spermatogenesis Pembentukan sel sperma terjadi di dalam testis atau buah zakar. Spermatogenesis bermua dari sel induk sperma atau sperm...
-
Informasi genetik menyimpan semua data perjalanan hidup seorang manusia. Sementera manusia akan meninggal dunia. Bagaimana caranya mewariska...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak ada hasil tanpa usaha tiada usaha tanpa hasil.