Para pembaca sekalian mungkin seringkali dibohongi, dulu yang ada
dipikiran saya adalah bohong ya bohong aja. Namun pasti kita sangat
kesal kan saat kita sudah memberikan kepercayaan tetapi diingkari atau
dibohongi. Apalagi jika dibohongi oleh pacar atau sahabat pasti rasanya
sangat sakit. Disamping itu, kita bisa sangat rugi atau daoat banyak
masalah karena orang-orang yang telah menipu atau berbohong kepada
kita. Mendeteksi kebohongan yang dilakukan seseorang bisa membuat kita
terhindar dari kerugian. Ini penting loh!! Jadi ada
baiknya kita sedikit mempelajari mengenai ekspresi wajah dan gerak tubuh
yang dapat membantu kita untuk bisa membedakan mana kebenaran dan mana
kebohongan.
Hal pertama yang harus kita pelajari adalah 14 langkah mengenali kebohongan :
LANGKAH-LANGKAH
1. Belajar untuk mengenali defleksi.
Biasanya, ketika seseorang berbohong, dia akan mengutarakan suatu
kebenaran, tetapi itu dilakukan untuk menghindari pertanyaan asli kita.
Misal jika kita bertanya “Apakah anda sering memukuli istri anda?”,
seorang yang berbohong mungkin akan menjawab “Saya sangat mencintai
istri saya, kenapa saya melakukan itu?” Perhatikan, secara tekhnis, dia
mengungkapkan kebenaran, tetapi mereka menghindari menjawab pertanyaan
asli anda, nah yang begini ini biasanya berbohong.
2. Ingat, kita memiliki Ilustrator dan Manipulator
Ilustrator adalah gerakan-gerakan untuk menggambarkan suatu kebenaran,
seperti misal gerakan tangan yang digunakan untuk menjelaskan suatu
kebenaran, ini biasanya menunjukan kebenaran. Dan SEBALIKNYA, kita juga
memiliki MANIPULATOR, misal gerakan-gerakan memainkan jam tangan,
meraba perhiasan, menggaruk kepala, dan lain lain, dan hal ini biasanya
berarti menyembunyikan sesuatu. Dan jangan lupa kita juga memiliki
JARINGAN REPTIL. Kebanyakan orang memiliki jaringan reptil dalam hidung
yang biasanya akan terasa gatal ketika anda berbohong. Tapi sebelum
kita berasumsi bahwa seseorang itu berbohong kia juga harus membuat
GARIS DASAR, yang akan tebegaya tulis di poin ke 3.
3. Garis dasar
Ini berkaitan dengan poin ke tiga juga. Tebegaya akan berpikir gimana
seandainya tebegaya merasakan gatal di hidung dari semenjak bangun tidur
dan orang menganggap tebegaya berbohong cuma karena tebegaya
garuk-garuk hidung terus? Nah disinilah yang dimaksud dengan GARIS
DASAR, coba tanyakn mengenai kebenaran misal dengan menanyakan nama dan
lihat seperti apa gerak-geriknya ketika menjawab suatu hal yang benar.
4. Perhatikan ekspresi mikro
Ekspresi mikro itu adalah ekspresi kilat di wajah seseorang yang
berlaku sepersekian detik dan kurang dari 25 detik yang bisa
mengungkapkan emosi yang sebenarnya dirasakan seseorang. Ada orang yang
secara alami memang sudah memiliki kemampuan ini (tebegaya harap
mempunyai kemampuan ini juga, hehehe), etapi kemampuan ini bisa dengan
mudah dipelajari semua orang. Fokuskan pengamatan ke bagian kelopak
mata atas dan bawah, mulut, dan otot-otot sekitar mulut juga alis dan
dahi. Kalau mau mempelajari ekspresi mikro, silahkan buka website yang
memuat informasi mengenai ekspresi mikro.
5. Berjabat tangan
Ketika Anda bertemu dengan seseorang yang kemungkinan akan membohongi
anda, jabatlah tangannya dan ingatlah suhunya, ya maksudnya bukan suhu
mutlak seperti termometer sih, setidaknya hangat atau tidak. Nah, bila
Anda yakin mereka berbohong, pura-pura saja mau pergi lalu jabat
tangannya, kalau dingin, itu berarti mereka “takut”.
6. Rincian Berlebihan
Pernahkah kalian bertanya pada teman atau orang yang berbohong tentang
apa yang dilakukannya?? Jika dia jujur maka dia hanya bercerita tentang
apa yang dianggapnya penting dan simple tidak berbelit-belit dan tidak
terlalu detail. Namun, bagi seorang pembohong, mereka akan menjawab
dengan cerita yang sangat detail dan panjang seperti cerpen. Hal ini
dimaksudkan untuk mengesankan pada si penanya bahwa ia jujur, tetapi hal
ini justru menunjukan bahwa ia mengada-ada.
7. Perhatikan gerakan mata
Gerakan mata yang tidak wajar bisa menjadi indikasi yang memberithukan
bahwa dia sedang mengarang sebuah cerita. Gerakan mata yang aneh
seperti tidak berani memandang si penanya atau merubah penglihatan
dengan cepat atau memutar-mutar gerakan mata mengindikasikan dia sedang
berusaha untuk mengarang cerita atau mencari topik lain untuk
dibicarakan.
8. Perhatikan respon emosi mereka
Pengaturan waktu dan durasi biasanya bisa menunjukan jika seseorang
berbohong. Ambil contoh dia berbohong, jika dia menjawab langsung
setelah pertanyaan dilontarkan, itu kemungkinan dia berbohong. Kenapa?
karena dia sudah melatih jawaban terlebih dahulu. Selain itu,
menunda-nunda menjawab juga bisa menunjukan kebohongan. dia akan
memerlukan 2 bagian otak untuk mengutarakan kebenaran, dan memerlukan 6
bagian otak ketika berbohong. Jika dia menjawab seperti ini “Pada
waktu itu saya pulang ke rumah dan menaruh tas dan barang bawaan,
tiba-tiba telepon berdering, lalu saya angkat. setelah mengangkat
telepon saya pergi untuk mengambil kue di toples, dan ternyata kuenya
sudah habis” Coba deh anda meminta dia untuk menjelaskan kembali cerita
itu secara mundur, dia akan kesulitan untuk menceritakan cerita itu
dalam alur mundur jika dia memang berbohong. Kenapa, karena jika dia
berbohong maka dalam pikirannya hanya ada cerita yang alurnya ke depan,
tidak ke belakang. Perhaikan juga hal-hal lain seperti tersenyum,
ekspresi wajah pembohong biasanya hanya akan terbatas pada daerah
mulut.
Perhatikan reaksi orang atas pertanyaan anda. Jika seseorang berbohong,
dia seringkali tidak merasa nyaman dengan memutar kepala atau
menjauhkan badan. Bahkan kadang dengan tidak sadar menempatkan benda
diantara dia dengan si penanya. Tetapi jika tebegaya tidak bersalah,
biasanya dia akan menunjukan emosi ketika seseorang mengungkapkan
keraguan atas kebenaran yang dia ucapkan. Ini bisa dilihat dari ekspresi
mikro yang segera akan keluar sesaat setelah penanya berkata bahwa
penanya meragukan ucapan tebegaya. Tetapi jika dia berbohong, maka
tebegaya kemungkinan akan pergi menjauh begitu saja dan bertindak
defensif.
9. Dengarkan adanya keterlambatan “halus” dalam merespon pertanyaan.
Jawaban yang jujur akan muncul secara cepat dari ingatan. Dan pembohong
memerlukan tinjauan mental yang cepat untuk menjaga mereka agar tetap
konsisten serta mengarang rincian baru yang diperlukan. Tapi, jika
seseorang melihat ke atas untuk mengingat sesuatu, itu tidak selalu
berarti bahwa mereka berbohong.
10. Perhatikan penggunaan kata-kata.
Ekspresi verbal dapat memberikan banyak petunjuk mengenai kebohongan, seperti:
. Menggunakan atau mengulangi kata-kata anda sendiri ketika menjawab pertanyaan
. Tidak menggunakan singkatan
. Menghindari pernyataan atau jawaban langsung (defleksi)
. Berbicara berlebihan dalam upaya untuk meyakinkan
. Berbicara dengan nada monoton
. Berbicara dalam kalimat-kalimat kacau
. Nada suara meninggi
. Menggunakan kualifikasi klasik seperti “aku hanya akan mengatakan ini sekali…”
. Menggunakan humopr dan sarkasme untuk menghindari topik
. Berbelit-belit dan akhirnya tidak menjawab pertanyaan
11. Ciptakan sedikit keheningan
Saya pernah berbohong hehhe dan sangat tidak nyaman
ketika penanya menatap saya dengan tatapan tak percaya. Duh!! Seseorang
yang berbohong biasanya akan frustasi jika di tatap dengan tatapan tak
percaya dan bisa terlihat dengan menggigit-gigit bibir, atau
mengerutkan alis dan sebagainya.
12. Mengubah topik pembicaraan dengan cepat.
Orang yang tidak bersalah mungkin agak bingung jika topik pembicaraan
berubah tiba-tiba dan bahkan akan berusaha untuk kembali ke topik
pembicaraan sebelumnya. Sebaliknya pembohong akan merasa sangat lega
dan senang dengan perubahan topik pembicaraan. Ini bisa dilihat dari
ekspresi santai dan juga menjadi tidak terlalu defensif.
13. Perhatikan tenggorokannya.
Seseorang mungkin berusaha terus menerus untuk menjadi baik dengan
melumasi tenggorokannya dengan menelan air liur atau berdehem. Suara
seseorang juga bisa dijadikan indikator kebohongan yang baik, mereka
mungkin bicara menjadi lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya, dan
kebohongan juga dapat menimbulkan ketegangan lebih tingi dan dapat
dilihat dari melengkingnya nada bicara. Lihat juga poin mengenai GARIS
DASAR di poin ke3.
Sekian dulu artikel saya tentang mendeteksi kebohongan. Semoga artikel
ini membantu Anda untuk terhindar dari orang-orang jahat yang suka
berbohong dan menghindari Anda dari kerugian. Mohon maaf jika ada
salah-salah kata dalam penulisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak ada hasil tanpa usaha tiada usaha tanpa hasil.